Sebanyak 500 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari empat kelurahan di Kecamatan Pulogadung dan warga masyarakat, melakukan aksi kerja bakti membersihkan lingkungan di Jl. Taruna, Kelurahan Pulogadung, Minggu (18/10). Aksi yang juga dihadiri Walikota Jakarta Jakarta Timur Bambang Musyawardana dan para pejabat Pemkot Jakarta Timur ini, difokuskan untuk membersihkan saluran air di kawasan tersebut.
Petugas PPSU yang terlibat, berasal dari Kelurahan Pulogadung, Jati, Kayu Putih dan Rawamangun. Mereka juga dibantun petugas dari Sudin Kebersihan dan Sudin Tata Air Jakarta Timur.
Walikota mengatakan, aksi kebersihan merupakan agenda rutin yang dilakukan jajarannya setiap Minggu pagi. “Fokus kerja bakti adalah membersihkan saluran air yang tersumbat oleh sampah yang menumpuk sehingga airnya meluap ke jalan,” ujar Bambang.
Petugas menurutnya sempat mengalami kesulitan membersihkan sampah di saluran air, karena banyak bangunan yang berdiri di atasnya. “ Petugas harus memakai alat bor untuk membongkar betonisasi saluran air, sehingga untuk membersihkannya membutuhkan waktu lama,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama anggota Satpol PP juga membongkar sebanyak tujuh bangunan yang berdiri diatas saluran air. Kegiatan refungsi saluran air ini juga dibantu petugas PPSU.
“Semua sudah dikoordinasikan dengan warga oleh Lurah Pulogadung dan Camat Pulogadung, sehingga hari ini juga di tertibkan, karena selama 30 tahun lebih bangunan berdiri diatas saluran air,” ungkap Bambang.
Walikota mengatakan, pihaknya akan bertindak tegas terhadap bangunan yang berdiri di atas saluran air. “Seluruh bangunan yang melanggar Perda akan kami tertibkan,” tegas Bambang.
Camat Pulogadung Ahmad Hariyadi mengatakan, pihaknya akan mensosialisasikan kepada warga agar membongkar bangunan miliknya yang berdiri di atas saluran air. “Warga yang menempati bangunan diatas saluran wajib pindah dan jika ingin dilakukan sendiri petugas Satpol PP akan membantu memindahkan barang-barang miliknya,” kata Camat. (Jonathan/Kominfomas JT)