Kelurahan Jati terus berupaya dalam mengendalikan banjir dengan pengurasan di seluruh saluran diwilayahnya. Lurah Jati, Santi Nur Rifiandini, mengatakan, bahwa pengerukan sudah dilakukan sejak bulan september lalu.
Hingga saat ini, 100 titik saluran telah dikuras dan terus dilakukan pemeliharaan.
“Alhamdulillah, melalui adanya kolaborasi bersama masyarakat dan para PPSU Kami telah kuras sedimen lebih dari ratusan saluran. Semoga wilayah kami tidak terdampak banjir saat datangnya hujan,” kata Santi, saat dikonfirmasi, Rabu (18/11/2020).
Ia menjelaskan, pengurasan saluran air merupakan tindaklanjut dari Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 52 Tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.
Dengan itu, pihaknya terus memastikan infrastruktur pengendalian banjir eksisting selalu beroperasi dalam kapasitas optimal dan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam pengendalian banjir.
“Kita terus tekankan kolaborasi masyarakat, setelah kita lakukan pengurasan pentingnya peran masyarakat untuk terus memelihara lingkungan yang bersih dan sehat. Saluran dijaga baik, sehingga saat hujan turun saluran dapat mengendalikan air dengan normal,” tandasnya. (AJ)
Foto Dok. Kelurahan Jati