Wakil Gubernur DKI Beri Bantuan Penanganan Hujan ke Pemkot Jakarta Timur

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria melakukan penyerahan sarana prasarana pendukung dari BPD Provinsi DKI Jakarta kepada Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar dalam rangka menghadapi musim hujan, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (19/11/2020).

Adapun bantuan yang diberikan berupa 7 perahu berbahan bekas jeriken yang telah dimodifikasi sedemikan rupa oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi DKI Jakarta. Selain itu juga diberikan yaitu pelampung, 4.500 buku pedoman pengendalian banjir dan 200 buah masker.

Wakil Gubernur mengatan, Provinsi DKI Jakarta dan termasuk Kota Administrasi Jakarta Timur, merupakan wilayah dataran rendah yang memiliki potensi terjadinya genangan dan banjir saat hujan turun.

“Sesuai dengan Ingub (Instruksi Gubernur) Nomor 52 Tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim, kita harus melakukan serangkaian kegiatan perencaan dan pelaksaannya agar memiliki kesiapan menghadapi musim hujan di akhir dan awal tahun,” ujar Wakil Gubernur.

Menurutnya, berbagai upaya telah disiapakan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Diantaranya yaitu, meningkatkan besar dan luasnya tampungan air dengan cara melakukan pengerukan di 13 sungai, semua waduk, situ dan embung , pembebasan lahan di beberapa titik untuk pelebaran sungai, perluasan embung, situ dan waduk, membuat sodetan, mempersiapkan polder pintu air dan mengoptimalisasi pompa air.

“Banyak sekali upaya-upaya lain yang sudah kita lakukan seperti, menyiapkan drainase vertikal (sumur resapan), biopori, dan normalisasi telah dilakukan dalam rangka menghadapi musim hujan ini,” tukasnya.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menjelaskan, dalam rangka menghadapi musim penghujan pada masa pandemi COVID-19, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur telah melakukan skenario penanganan banjir. Mulai dari banjir yang disebabkan oleh hujan lokal dan hujan kiriman atau pemetaan lokasi rawan banjir, jumlah terdampak banjir, jumlah warga yang mengungsi, lokasi pengungsian dan penunjuk arah ke lokasi pengungsian.

Wali Kota, mengatakan, telah melakukan pengecekan pengerukan Waduk Pondok Ranggon, Waduk TIU, Waduk Rambutan, Waduk JGC (Jakarta Garden City), Waduk Ria-Rio, serta membuat waduk baru Waduk Wirajasa yang ada di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu.

“Kita juga lakukan optimalisasi fungsi waduk dengan membuat sodetan Waduk Pondok Ranggon, Sodetan Waduk TIU, sodetan Waduk Rambutan, dan Waduk JGC. Selama ini, waduk tidak berfungsi dengan baik, Saya melihat tidak ada sodetan satupun sehingga waduk hanya sebagai etalase dan sekarang Alhamdulillah sudah kita fungsikan,” papar Anwar.

Waki Kota menjelaskan, pihaknya juga telah membangun sumur resapan di Jalan D.I. Panjaitan sesuai kajian dari Masyarakat Air Indonesia, dan para pakar dari ITB (Institur Teknologi Bandung), ahli sipil, dan geologi. (ID)