Hari Penglihatan Sedunia, 1.000 Anak Di Jaktim Ikuti Pemeriksaan Mata Gratis

Dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) dan Hari Kesehatan Nasional ke 51, digelar bakti sosial (Baksos) berupa pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis kepada 1.000 anak, di SDN Pinang Ranti 01, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Rabu (21/10). Pada kegiatan ini, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menyerahkan kacamata secara simbolis kepada perwakilan guru dan murid SDN Pinang Ranti 01.

Selain Walikota hadir pada kegiatan ini, Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan RI drg.Kartini Rustandi M.Kes, Ketua Panitia Acara dr. Eko Budi Priyanto, MARS, Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur Iwan Kurniawan, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Optik Satiawan Pratadaja, Ketua Komite Penanggulangan Pendengaran dan Ketulian Nasional dr. Damayanti Sucipto dan Ketua Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia drg. Ahmad Zulkifli.

Selain pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata secara gratis, juga diadakan pemeriksaan telinga, dan pemeriksaan gigi gratis untuk 1.000 siswa/siswi dari SDN Pinang Ranti 01, 02, 03, 07 dan 09.

Dalam sambutannya Walikota mengatakan, sekitar 90 persen penderita kebutaan dan gangguan penglihatan berasal dari negara-negara miskin dan terbelakang. Untuk itu, dirinya meminta agar masyarakat agar mulai memperhatikan kesehatan mata sebagai bagian dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.

“Adapun hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan derajat kesehatan penglihatan adalah mulai dari pencegahan yaitu faktor genetik dan gizi yang banyak mengandung vitamin A,” ujarnya.

Tindakan kuratif yaitu diagnosa dini kelainan penglihatan yang tepat pada kelainan penglihatan dengan cara meningkatkan akses ke pelayan kesehatan. “Terakhir adalah rehabilitasi dari kelainan penglihatan tersebut sehingga dapat berfungsi secara optimal kembali,"ujarnya.

Walikota mengatakan, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa sepatutnya mendapatkan hak untuk memperoleh kesehatan penglihatan. “Untuk itu kita wajib memberikan motivasi yang baik kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan penglihatan demi masa depan mereka dan masa depan bangsa," kata Walikota dihadapan para tamu dan undangan yang hadir.

Sementara itu, Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI drg Kartini Rustandi M.Kes mengatakan, Hari Penglihatan Sedunia diperingati di seluruh dunia pada minggu kedua di bulan Oktober. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebutaan, kelainan penglihatan dan bagaimana rehabilitasi kelainan penglihatan tersebut,” ungkapnya.

Kegiatan ini tambahnya juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan penglihatan sejak usia dini dan memberikan akses berobat mata, gigi danTHT. “Pada kegiatan ini dan pemberian kacamata gratis atau baksos terkait kesehatan penglihatan,” tuturnya.  (Jonathan/Kominfomas JT)