Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar simulasi Kampung Tangguh Bencana di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cililitan, RW 16 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (1/12/2020).

Dalam simulasi ini, setiap Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Kota Administrasi Jakarta Timur dan masyarakat menjalankan sesuai peran atau fungsinya masing-masing dalam kondisi bencana banjir tiba. Seperti evakuasi warga lansia, ibu hamil, anak-anak, hingga simulasi penanganan korban bencana banjir yang terpapar COVID-19.

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengatakan, simulasi ini bertujuan agar ketika bencana tiba setiap UKPD sudah mengetahui perannya, begitu juga masyarakat.

“Mungkin semua sudah mengetahui perannya masing-masing ketika banjir, tetapi di tahun ini kita juga menghadapi pandemi COVID-19. Maka kita lakukan simulasi agar semuanya terintegrasi dengan baik, dari UKPD hingga masyarakat,” ujar Anwar.

Ia menyampaikan, pemilihan RW 16 Kelurahan Cililitan sebagai lokasi simulasi karena setiap tahunnya dihadapkan dengan bencana banjir lantaran berada di wilayah bantaran Kali Ciliwung.

“Intinya dalam penanganan bencana pada tahun ini harus dikemas sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19,” pungkasnya. (AD)