Normalisasi PHB Tegal Amba Rampung Akhir November 2015

Normalisasi saluran penghubung (PHB) Tegal Amba yang berada antara Kelurahan Klender dan Kelurahan Duren Sawit, ditargetkan rampung akhir November 2015. Saat ini di lokasi sudah ada dua alat berat, berupa excavator long arm dan amphibi besar  untuk membantu pengerukan lumpur.

“Dua alat berat yaitu long arm dan amphibi besar sudah masuk dan sedang proses pengerjaan penyelesaian saluran PHB Tegal Amba,” kata Kasudin Tata Air Jakarta Timur Ahmad Yazid Bustomi, di kantornya, Rabu (21/10).

Selain alat berat, pihaknya juga menerjunkan 30 petugas untuk menormalisasi PHB Tegal Amba. “Sebanyak 30 petugas dikerahkan dalam proses penyelesaian dan dibagi menjadi 2 shift, agar target selesai akhir November," ujar Yazid.

Menurut Yazid, pekerjaan sendiri sudah dilakukan dalam lima hari terakhir ini. Pihaknya sempat mengalami kendala karena akses untuk alat berat ke lokasi terhalang jembatan, namun dapat teratasi setelah jembatan dibongkar.

"Jembatan harus kami bongkar untuk masuknya alat berat dan ada satu rumah yang harus di tertibkan karena mengganggu pengerjaan. Sejauh ini pekerjaan berjalan dengan lancar dan terkendali,” ujarnya.

Yazid mengungkapkan, kondisi PHB Tegal Amba yang dipenuhi sampah dan lumpur sudah lama terjadi dan tidak pernah dinormalisasi. "Saluran PHB ini sudah bertahun-tahun didiamkan, akhirnya baru kali ini baru terealisasikan normalisasi saluran PHB Tegal Amba,” tutur Yazid.

Untuk membuang lumpur dan tanah dari dalam saluran, pihaknya mendapatkan bantuan dari masyarakat. "Semua tanah hasil pengerukan ditempatkan di dua lahan kosong yaitu milik Pesantren Azziyadah dan satu lagi berada tepat dibelakang saluran PHB Tegal Amba yang sudah dikoordinasikan oleh Camat Duren Sawit," tutup Yazid. (Jonathan/Kominfomas JT)