Warga RW 16 Cililitan Bersiap Jadi `Kampung Tangguh Bencana`

RW 16 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi dinyatakan menjadi `Kampung Tangguh Bencana`. Terpilihnya wilayah tersebut oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur lantaran RW 16 Kelurahan Cililitan berada di perlintasan Sungai Ciliwung yang setiap tahunnya terdampak luapan sungai saat curah hujan tinggi.

Ketua RW 016 Kelurahan Cililitan, Haryono, menyampaikan bahwa warganya siap untuk menjadi ‘Kampung Tangguh Bencana’ karena sudah terbiasa dalam menghadapi bencana banjir ketika musim penghujan tiba.

Harnyono menyebutkan, 7 dari 10 RT di wilayah RW 16 terdampak ketika Sungai Ciliwung meluap.

“Misalkan dari (Bendungan) Katulampa sudah Siaga 1 maka 7 RT terdampak,” tutur Haryono, dalam pra simulasi `Kampung Tangguh Bencana`, Kamis (3/12/2020).

Namun kali ini berbeda, Haryono mengatakan, wilayahnya mendapatkan arahan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam penanganan bencana banjir di tengah pandemi COVID-19.

Haryona juga mengatakan, warganya sudah melakukan latihan sebelumnya untuk menciptakan `Kampung Tangguh Bencana`. Ia menyampaikan dalam pra simulasi ini, warga telah terlatih dan mengerti bagaimana bekerjasama dengan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dalam menghadapi bencana di tengah pandemi COVID-19.

“Saya berterima kasih kepada Pemkot Jakarta Timur yang telah memilih kami sebagai percontohan, sehingga kami siap untuk menghadapi bencana banjir di tengah pandemi,” tandasnya.

Haryono menjelaskan sudah menyiapkan relawan dari warga RW 16 sebanyak 46 relawan yang terdiri dari bidang dapur umum, bidang distribusi, bidang evakuasi, bidang komunikasi, hingga bidang kesehatan.

“Kita masing-masing sudah menyiapkan dalam menghadapi bencana,” ungkapnya.

Setelah melakukan pra simulasi `Kampung Tangguh Bencana` pada hari ini, nantinya akan digelar simulasi yang diperankan warga RW 16 Kelurahan Cililitan beserta jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur pada Jumat (4/12/2020). Kegiatan ini akan digelar secara virtual oleh seluruh Kelurahan di Jakarta Timur dari RPTRA Cililitan. (AD)