Sebanyak 70 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dikerahkan untuk membersihkan sedimen dan sampah di Kali Baru, depan pool bus Transjakarta, Kelurahan Pinangranti, Kecamatan Makasar, Sabtu (24/10). Kegiatan yang juga melibatkan petugas Sudin Tata Air, Sudin Kebersihan dan PT. Transjakarta ini, sempat ditinjau Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana.
"Endapan sedimen di Kali Baru yang mencapai setinggi satu meter dan bercampur sampah telah membuat air tidak mengalir sempurna,” ujar Walikota, disela-sela peninjauan.
Akibat sedimen dan sampah yang menumpuk, dikwatirkan bila hujan turun dapat menimbulkan banjir di sepanjang aliran Kali Baru. "Sampah menumpuk ini sudah bertahun dan sebelum musim hujan kita harus membersihkannya agar tidak terjadi banjir," katanya.
Setelah dibersihkan, rencananya akan dilanjutkan dengan membuat jaring-jaring setiap 200 meter. Hal menurut Walikota, agar ketahuan Kelurahan mana yang paling banyak membuang sampah ke kali Baru.
“Pemasangan jaring agar ketahuan kelurahan yang paling banyak buang sampah ke Kali Baru dan akan kita beri peringatan setelahnya," kata Walikota.
Dirinya berharap, warga di sepanjang bantaran kali baru dapat ikut menjaga kebersihan. Jangan membuang sampah ke Kali Baru karena dampaknya menimbulkan banjir saat musim hujan.
“Harapan saya masyarakat lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan tidak membuang sampah lagi ke kali-kali. Kami akan menindak tegas jika ada warga yang melanggar peraturan, baik berupa sanksi dan peringatan akan diberikan,” tutupnya. (Jonathan/Kominfomas JT)