Sebanyak 50 karung berisikan sampah dan lumpur sedimentasi diangkut petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kelurahan Kayu Putih dari saluran air di RW 15 Kampung Pendongkelan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi genangan dan banjir di wilayah Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Dengan melibatkan 13 petugas PPSU, pengerukan terfokus pada endapan lumpur dan sampah di saluran Kampung Pendongkelan yang selama ini dikenal rawan banjir dan genangan saat musim penghujan.
Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana, mengatakan, hingga kini Kelurahan Kayu Putih terus mengupayakan pencegahan bencana banjir sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 52 tahun 2020 tentang Percepatan Peningkatan Sistem Pengendalian Banjir di Era Perubahan Iklim.
Tak hanya, pembuatan sumur resapan pemeliharaan saluran juga menjadi perhatian. Untuk itu, pemetaan pembersihan dan pengerukan saluran terus digencarkan secara bergantian.
"Kita terus lakukan upaya pencegahan. Dengan pengerukan saluran di Kampung Pendongkelan ini diharapkan dapat meminimalisir adanya genangan banjir," kata Artika, saat dikonfirmasi, Senin (4/1/2021).
Namun demikian, diharapkan peran kolaborasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan tujuan mewujudkan wilayah yang aman.
"Marilah kita galang bersama dalam mencegah bencana banjir disaat cuaca ekstrem. Dengan menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan," pungkasnya. (AJ)
Foto Dok. Kelurahan Kayu Putih