Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meminta SKPD/UKPD dapat bersinergi dengan PKK dalam menyusun program kegiatannya. SKPD/UKPD pun diminta tidak ragu dalam penyusunan anggaran dan kegiatan yang akan dimitrakan dengan PKK.

“Saya minta pimpinan SKPD/UKPD tidak usah ragu dalam penyusunan anggaran dan kegiatan yang akan dimitrakan dengan PKK,” kata Walikota, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Gerakan PKK Jakarta Timur, di Ruang Serba Guna Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (2/11).

Walikota juga merasakan dalam penyusunan anggaran PKK selama ini belum sinkron. Pasalnya, dalam penyusunan anggaran PKK tingkat kota berada di bawah koordinasi Subbidang Kesmas, semantara anggaran PKK tingkat kecamatan dan kelurahan berada di bawah koordinasi Subbidang Pemerintahan. Maka terkait kondisi tersebut, Walikota meminta Kepala Kantor Perencanaan Pembangunan Kota untuk mengawalnya.

“Saya minta ada kesinambungan anggaran yang saling terkait antara kepengurusan PKK tingkat Kota, kecamatan dan kelurahan,” pinta Walikota.

Pada kegiatan yang dihadiri Ketua TP PKK Jakarta Timur Siti Syamsiah, para Ketua dan Sekretaris TP PKK Kecamatan ini, Walikota meminta TP PKK sebagai mitra kerja strategis Pemkot Jakarta Timur harus mematuhi dan taat terhadap tata cara pengelolaan APBD. Untuk itu dirinya meminta kepada Kepala kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan agar memberikan gambaran utuh tentang pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang diuraikan berdasarkan pendekatan hirarki fungsi dan singgungannya dengan SKPD/UKPD.

“Selaku Ketua Dewan Pembina Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur, saya harapkan Rakornis hari ini akan menghasilkan rancangan program dan kegiatan yang betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat dan sekaligus memberikan dukungan yang kuat terhadap pencapaian target kinerja program prioritas Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur,” tutupnya. (Puji/Kominfomas JT)