3 Pilar Jakarta Timur Gelar Latihan Gabungan Siaga Banjir

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama TNI/POLRI menjalani latihan gabungan siaga banjir di RW 04, depan Universitas Borobudur, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (23/1/2021).

Anwar selaku Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, menyampaikan, latihan siaga banjir merupakan upaya dalam penanganan bencana banjir di tengah pandemi COVID-19 di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu.

“Gladi antisipasi di Cipinang Melayu, karena di sini langganan banjir, maka kita lakukan simulasi dan antisipasi evakuasi,” ujar Anwar.

Ia menyebutkan, wilayah tersebut memang setiap tahunnya dilanda bencana banjir. Namun, Ia menyampaikan pada tahun ini keadaannya berbeda karena adanya pandemi COVID-19, maka penanganan bencana banjir menjadi berbeda.

Anwar, mengatakan, dengan adanya latihan tersebut, jika  terjadi bencana banjir setiap stakeholder (pemangku kepentingan) mengetahui apa saja penanganannya dan tanggung jawabnya masing-masing.

 “Gladi ini agar semua tahu SOP-nya. Jadi tidak saling tanya, hindari klaster baru saat adanya pengungsian,” tambahnya.

Kombes Pol Erwin Kurniawan, selaku Kapolres Metro Jaya Jakarta Timur, menyebutkan kerjasama antara Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama TNI/POLRI dalam mengatasi masalah warga merupakan hal yang mutlak.

Ia menyampaikan latihan siaga banjir juga mengindetifikasi titik mana saja di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu yang rawan dengan bencana banjir, hingga penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 saat evakuasi dan pengungsian agar tidak terjadi pertumbuhan COVID-19 pada klaster baru.

“Gladi ini sekaligus indentifikasi daerah mana saja yang rawan banjir, juga protokol kesehatan agar tidak terjadi klaster baru,” kata Erwin.

Dandim 0505 Jakarta Timur, Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto, menambahkan, TNI telah menyiapkan Search and rescue (SAR), bekerjasama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dan POLRI seperti menyiapkan dapur umum, sarana pengungsian, kendaraan untuk evakuasi seperti perahu hingga saat pasca banjir pihaknya pun telah menyiapkannya.

“Kita tentunya sudah siapkan semua. Bekerjasama dengan Pemda dan POLRI seperti dapur umum, saran pengungsian, kendaaraan evakuasi perahu, juga saat pasca banjir,” papar Rahyanto. (AD)