Walikota Harapkan Pengerukan Lumpur Di Waduk Ria Rio Dipercepat

Untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan, Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana harapkan pengerukan waduk Ria Rio di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung dapat dipercepat. Dirinya pun berharap, dua alat berat yang saat ini ada di lokasi dapat ditambah untuk mempercepat pengerukan.

Menurut Bambang, idealnya alat berat ditambah 4-5 unit lagi. “Kemudian ditempatkan juga alat berat jenis buldozer di daratan, untuk meratakan lumpur bekas kerukan di waduk,” kata Walikota.

Walikota mengatakan, pengerukan waduk Ria Rio dapat dikebut karena tidak perlu membuang lumpur ke lokasi lain. "Cukup dibuang di bantaran waduk. Setelah itu lumpur atau tanah diratakan dan dibentuk agar terlihat indah. Kemudian di atasnya nanti ditanami sejumlah tanaman," kata Walikota yang sempat meninjau pekerjaan pengerukan waduk Ria Rio, Senin lalu (2/11).

Sementara itu Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur Ahmad Yazid Bustomi mengatakan, saat ini hanya terdapat dua alat berat milik Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta untuk mengeruk lumpur dan sedimen wadu Ria Rio. Dirinya pun berharap, alat berat dapat segera ditambah, agar sebelum intensitas hujan tinggi, proses pengerukan sudah selesai.

“Kami berharap pada Dinas Tata Air DKI semakin banyak memasukan alat berat, sehingga dalam waktu satu bulan pengerukan bisa kelar,” ujar Yazid, di ruang kerjanya, Kamis (5/11).

Yazid mengatakan, saat ini Waduk Ria Rio memiliki kedalaman dua meter. “Direncanakan pengerukan yang tengah dilakukan akan menambah kedalaman waduk menjadi empat meter,"  tutup Yazid. (Jonathan/Kominfomas JT)