Dalam rangka mengantisipasi banjir, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Rawa Terate, dibantu petugas Sudin Tata Air, Sudin Kebersihan dan masyarakat melakukan pengerukan lumpur di Kali Petukangan yang melintasi RW 05 Kelurahan Rawa Terate. Selain mengalami pendangkalan, kali yang lebarnya enam meter tersebut dipenuhi dengan tanaman eceng gondok sehingga tidak dapat berfungsi maksimal.
“Lumpur yang ada di keruk dan Kali Petukangan dinormalisasi untuk mengantisipasi banjir,” kata Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur Junaidi, saat meninjau pekerjaan pengerukan lumpur Kali Petukangan, di RW 05 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Minggu (8/11).
Junaidi mengatakan, pekerjaan pengerukan lumpur di kali Petukangan, merupakan bagian dari upaya Pemkot Jakarta Timur untuk mengurangi titik-titik rawan banjir dan genangan air. Terlebih lagi diprediksi pada bulan November ini, hujan sudah mulai mengguyur kota Jakarta sehingga pekerjaan normalisasi kali dan saluran air semakin diintensifkan.
“Kali Petukangan ini dapat dikatakan sudah hampir datar dengan tanah disekitarnya akibat terjadinya pendangkalan. Untuk itu diprioritaskan untuk dinormalisasi,” kata Junaidi.
Menurut Junaidi, Kali Petukangan ini sudah lama tidak pernah dinormalisasi, sehingga lumpur yang ada cukup tinggi. Selain itu, tanaman eceng gondok memenuhi permukaan kali yang lebarnya enam meter tersebut.
“Pada kerja bakti ini melibatkan petugas PPSU, Sudin Tata Air, Sudin Kebersihan dan masyarakat di RW 05 Kelurahan Rawa Terate. Pengerukan lumpur dilakukan sepanjang 500 meter,” kata Junaidi.
Normalisasi Kali Petukangan ini tambahnya akan berlangsung selama tujuh hari. Setelah itu, kegiatan yang sama akan dilakukan di Kali Cakung Lama dan Kali Cakung Drain.
“Diharapkan kegiatan ini dapat mengatasi banjir di wilayah Kecamatan Cakung, khususnya Kelurahan Rawa Terate,” ujar Junaidi.
Sementara itu Lurah Rawa Terate Ahmad Nizar mengatakan, sebanyak 70 orang petugas PPSU di kelurahan dipimpinnya diterjunkan untuk mengeruk lumpur dan membersihkan tanaman eceng gondok di kali Petukangan. Selain dari PPSU, petugas Sudin Tata Air dan Sudin Kebersihan juga ikut dalam kerja bakti ini.
“Untuk mengeruk lumpur dibantu dua alat berat. Satu unit dari Sudin Tata Air Jakarta Timur dan satu lagi bantuan dari PT Kramayudha,” kata Nizar.
Menurut Nizar, wilayah RW 05 Kelurahan Rawa Terate merupakan kawasan rawan banjir. Namun diharapkan setelah Kali Petukangan dinormalisasi, banjir dapat diminimalisir.
“Saya terus memantau titik-titik rawan banjir di Kelurahan Rawa Terate. Bila ada saluran yang mampet atau berpotensi menimbulkan banjir langsung dibenahi dengan bantuan petugas PPSU,” ujarnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)