Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, mengusulkan adanya penambahan usulan non fisik berupa pelatihan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (8/2/2021).
Musrenbang Kelurahan Bambu Apus mengumpulkan 91 usulan dengan 68 usulan fisik dan 23 usulan non fisik dengan anggaran Rp22.566.601.609,- miliar.
“Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini banyak warga yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), tentunya warga yang kehilangan pekerjaan tersebut butuh pelatihan agar bisa mendongkrak ekonomi keluarga,” ujar Wali Kota.
Ia meminta dari total 91 usulan ada yang dikerjakan pada tahun ini, salah satunya dalam penanganan banjir seperti penyodetan dan pengurasan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Misan Samsuri, juga berharap adanya penambahan usulan non fisik dalam Musrenbang Kelurahan Bambu Apus dan usulan lainnya dapat terlaksana.
“Di situasi pandemi saat ini kita butuh pelatihan untuk mendongkrak ekonomi dan penerapan tenaga kerja,” kata Misan.
Dari usulan-usulan dalam Musrenbang, Lurah Bambu Apus, Dodo Supendi, berharap ada beberapa usulan yang akan dikerjakan pada tahun ini agar bisa langsung terealisasi.
"Harapan Saya semua program bisa berjalan dan masyarakat bisa merasakan langsung, dan bisa bersinergi dengan Pemerintah pusat, Pemerintah daerah dan Pemerintah kota," ujar Dodo. (VS)