Kelurahan Cipinang Melayu menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Lantai 3, Kantor Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2021).
Musrenbang Kelurahan Cipinang Melayu ini dibuka secara daring oleh Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto.
Tercatat, sebanyak 225 usulan yang diajukan dalam Musrenbang ini, terdiri dari 150 usulan fisik, 24 usulan non fisik dan 51 usulan pengadaan barang dengan estimasi anggaran Rp26,1 miliar.
Lurah Cipinang Melayu, Agus Sulaeman, mengatakan, banyaknya usulan fisik yang diajukan warga terkait perbaikan jalan dan saluran merupakan usulan prioritas warga untuk pembenahan di lingkungan. Perlu diketahui, tahun lalu Kelurahan Cipinang Melayu merupakan wilayah yang sering terdampak banjir dan menyebabkan sarana umum rusak.
"Alhamdulillah, untuk tahun ini titik banjir di Cipinang Melayu akibat luapan kali Sunter sudah berkurang. Jadi, Kami perlu juga usulan fisik untuk membenahi lingkungan," ujar Agus.
Ia berharap, kedepannya seluruh warga agar dapat memperhatikan dan mengedepankan pembangunan sosial yang dapat menggali potensi generasi penerus. Menurutnya, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) mampu dijadikan sumber pendapatan ekonomi.
Dalam sambutannya, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, mengatakan agar unit-unit teknis terkait dapat mengakomodir usulan dari warga yang masuk lewat Musrenbang. Namun sebelumnya, harus dipastikan usulan yang masuk tersebut dengan melihat kondisi di lapangan.
“Unit teknis terkait agar melihat kondisi nyata di lapangan, sehingga bisa sesuai apa yang sudah dimasukkan dalam usulan,” ujar Kusmanto. (MM)