Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Hendra Hidayat, membuka dan memimpin jalannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Rawamangun, yang 112 usulan warga di Aula Lantai 3 Kantor Kelurahan Rawamangun, Kamis (11/2/2021).
Hendra berharap, dalam Musrenbang kali ini usulan usulan para warga dapat terakomodi oleh Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait.
"Semoga usulan usulan kegiatan warga dapat tersaring dengan baik, yang mana bisa dilaksanakan dan yang menjadi skala prioritas kita dapat terakomodir,” ujar Hendra.
Hendra berpesan untuk para warga agar terus terlibat dalam pelaksanaan pembangunan dari usulan-usulan yang diajukan dalam Musrenbang.
"Kalau masyarakat peduli, maka masyarakat sendiri yang akan sejahtera," katanya.
Sementara itu, Lurah Rawamangun, Asianti, mengatakan dalam Musrenbang estimasi anggaran dari 112 usulan, terdiri dari 79 usulan fisik, 12 usulan non fisik, dan 21 usulan pengadaan barang.
"Musrenbang Kelurahan Rawamangun, menghasilkan 112 usulan dengan total anggaran Rp20.663.115,366,-" tutur Asianti.
Asianti menambahkan, Musrenbang kali ini didominasi oleh Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur dengan usulan prioritas Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk penerangan jalan agar tidak dapat mengakibatkan tindak kriminal.
Sementara itu, Sri Edi Swasono selaku tokoh masyarakat Kelurahan Rawamangun, menilai pentingnya Musrenbang dalam pembangunan wilayah, salah satunya penanganan banjir di wilayah Jakarta Timur. Mulai dari pembuatan sodetan, pengerukkan lumpur, hingga pembersihan saluran, yang mengerahkan alat berat. Hasilnya, sejumlah wilayah rawan banjir dan genangan kini sudah tak lagi merasakannya.
"Kita lihat bagaimana perhatian dari Pemerintah khususnya Jakarta Timur ini cukup menggembirakan,” jelas Sri. (OS)