Ratusan pelajar akan hadir menyaksikan Grand Final Festival Band Pelajar, di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur, Sabtu (28/11). Kegiatan yang memperebutkan Piala Walikota Jakarta Timur tersebut, diadakan dalam rangka memeriahkan acara Wisata Kantor Walikota Jakarta Timur.
“Selain lomba band juga ada lomba acting dan modeling yang pesertanya para pelajar di wilayah Jakarta Timur,” kata Kepala Bagian Umum Jakarta Timur Budi Awaluddin, di kantornya, Selasa (24/11).
Untuk lomba band pelajar, menurutnya diikuti 30 band dari SLTA di Jakarta Timur. Untuk babak final berhasil terjaring 10 band pelajar, terdiri dari 5 band (SMAN 21), Kurang Ganteng band (SMAN 99), Big Cloud Harmoni (SMAN 98), 99% band (SMA 53), Leefun band (SMKN 58), Euphoria band (SMAN 71), Absolute band (SMAN 44), Whorship band (SMAN 91), Set Ur Day band (SMAN 76) dan Tambal band (SMAN 100).
Selain memperebutkan Piala walikota Jakarta Timur, pemenang lomba juga akan mendapatkan uang pembinaan dan souvenir dari para sponsor. "Grand final nanti akan berbeda, panggungnya lebih besar, ada tenda untuk tamu. Kita akan libatkan juri profesional," kata Budi.
Untuk Festival Band Pelajar, peserta diharuskan membawakan lagu wajib nasional yang diaransemen ulang. Adapun lagu wajib nasional yang dibawakan yakni, Padamu Negeri, Indonesia Pusaka, Garuda Pancasila, Dari Sabang Sampai Merauke dan lain-lain. Sementara untuk lagu bebas, diperbolehkan lagu Indonesia atau lagu internasional.
Untuk grand final lomba model, finalis diwajibkan menggunakan pakaian tradisional adat Betawi. Sedangkan lomba akting, peserta grand final harus memenuhi persyaratan seperti peran tokoh, kostum, tema dan ekspresi.
"Khusus lomba akting, peran tokoh orang lain bukan dirinya atau bukan seumurannya. Kemudian pakaian dan properti menyesuaikan peran tokoh. Tema permasalahan seputar Jakarta, karena umumnya percintaan, sekarang kita tantang temanya seputar Jakarta," tukas Budi. (Idham/Kominfomas JT)
