Honor Naik Mulai 2016, Kader Jumantik Tepuk Tangan

Para Juru Pemantau Jentik (Jumantik) menyambut gembira rencana kenaikan honor mereka mulai tahun depan. Bila sebelumnya honor mereka per bulan hanya Rp 70 ribu, mulai tahun 2016 ditingkatkan hingga mencapai Rp 500 ribu per bulannya.

Kabar kenaikan honor para Jumantik tersebut disampaikan Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana saat melakukan monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RW 02 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jumat (4/12). Peningkatan honor bagi petugas Jumantik ini sendiri dilandasi peran mereka selama ini yang telah banyak membantu pemerintah dalam menanggulangi masalah kesehatan di masyarakat, khususnya penanggulangan penyakit demam berdarah.

“Untuk Jumantik, pada tahun 2016 sudah diputuskan oleh Gubernur akan mendapatkan intensif yang tadinya Rp 70 ribu menjadi Rp 500 ribu,” kata Walikota yang disambut tepuk tangan para kader Jumantik yang berkumpul di Sekretariat RW 02 Kelurahan Cakung Barat.

Walikota mengatakan, honor yang diberikan pada Jumantik dibagi dua yaitu honor tetap sebesar Rp 100 ribu per bulannya dan honor tambahan yang dicapai berdasarkan hasil kinerja mereka perbulan. “Selain honor yang Rp 100 ribu, kalau mau mendapatkan Rp 500 ribu per bulannya, harus membuat laporan hasil kinerja atau pemeriksaan jentik kepada pihak Puskesmas setempat,” kata Walikota.

Dalam sebulan, minimal para Jumantik harus melakukan pemeriksaan jentik terhadap 200 rumah. “Jadi honor tambahan yang Rp 400 ribu berdasarkan hasil kinerja, kalau dihitung-hitung tiap satu rumah sebesar Rp 2 ribu,” papar Walikota.

Selain kader Jumantik, peningkatan honor juga akan dinikmati oleh para kader Posyandu. Menurut Walikota, untuk kader posyandu tiap bulannya akan mendapatkan Rp 300 ribu.

“Nanti honor tersebut akan mulai dibayarkan pada bulan Januari, saya harap para kader dapat tetap menjalankan tugasnya dengan baik karena apa yang selama ini dilakukan untuk kepentingan bersama,” katanya.

Terkait kegiatan PSN, Walikota menegaskan akan terus dilakukan di seluruh wilayah Jakarta Timur tiap hari Jumat. Kegiatan ini tambahnya sangat efektif untuk mengatasi penyakit demam berdarah yang pada tahun ini mengalami penurunan sangat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“PSN akan terus-menerus diadakan, selain  untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar peduli terhadap kebersihan lingkungan juga untuk mencegah dan mengurangi penyakit demam berdarah,” kata Walikota.

Sementara itu Ketua RW 02 Kelurahan Cakung Barat Mustofa mengaku gembira mendengar kabar akan ditingkatkannya honor para Jumantik. Menurutnya, para kader selama ini telah sangat banyak membantu mengatasi berbagai permasalahan di wilayahnya, seperti penanggulangan penyakit DBD dan mensosialisasikan masalah kebersihan lingkungan.

“Jadi kader Jumantik tidak hanya mengurusi jentik nyamuk juga ikut mensosialisasikan berbagai permasalahan lainnya kepada masyarakat,” kata Ketua RW yang membawahi tujuh RT tersebut. (Puji/Kominfomas JT)