Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad menemukan jentik nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) dari lima rumah warga di RT 002/RW 09 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, Jumat (4/12). Penemuan jentik ini saat Wakil walikota bersama para Jumantik setempat melakukan monitoring pemberantasan sarang nyamuk (PSN) ke rumah-rumah warga.
Tercatat ada 15 kader Jumantik dari RW 09 Kelurahan Tengah yang melakukan PSN dengan didampingi Kepala Puskesmas Kecamatan Kramatjati dr. Jessica. “Ada lima rumah warga yang positif terdapat jentik nyamuk DBD saat penelusuran tim Jumantik di RW 09 Kelurahan Tengah,” kata Jessica.
Walaupun ditemukan jentik nyamuk, namun berasarkan data Puskesmas Kecamatan Kramatjati, tidak ada warga yang terkena penyakit DBD di Kelurahan Tengah. “Sejauh ini belum ada warga yang terkangkit penyakit demam berdarah di Kelurahan Tengah,” kataJessica.
Adapun kegiatan PSN di Kelurahan Tengah sendiri, rutin dilakukan setiap hari Rabu dan Kamis. “Pada hari Jumat ini dilakukan PSN tambahan karena Wakil Walikota Jakarta Timur ikut melakukan kegiatan PSN,” ujar dr. Julia, Kepala Puskesmas Kelurahan Tengah.
Julia mengungkapkan, para kader Jumantik kerap mengalami hambatan dari warga yang menolak diperiksa rumahnya. “Susah sekali masuk ke rumah warga untuk mengecek jentik, padahal ini demi kesehatan bersama," ujarnya.
Warga tambahnya, hanya ingin dilakukan fogging (pengasapan) terhadap wilayah tempat tinggalnya, padahal cara yang terbaik untuk mengatasi penyakit DBD adalah dengan PSN secara rutin. “Warga hanya tahu fogging saja, padahal fogging hanya mematikan nyamuk yang dewasa, sementara jentik nyamuk serta larva yang terpenting untuk dibasmi,” kata Julia.
Wakil Walikota pada kesempatan ini mengajak masyarakat untuk secara rutin melakukan PSN dan menjaga kebersihan lingkungannya. Dirinya pun mensosialisasikan kegiatan PSN 4 M yaitu menutup, mengubur, menguras dan memantau.
“Yang terbaru adalah memantau, karena inilah yang dilakukan kader jumantik dalam melaksanakan PSN di rumah-rumah warga,” ujarnya.
Dirinya pun berpesan para kader agar tidak henti-hentinya melakukan pemantau jentik nyamuk ke rumah-rumah warga di kelurahan Tengah. “Jangan rubah niat untuk berhenti menjadi kader jumantik, karena kader jumantik merupakan pekerjaan yang bersangkutan dengan nyawa manusia, dan menjauhkan warga dari penyakit DBD,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan PSN harus dilakukan dengan tulus. “Ini merupakan amal sholeh yang merupakan bekal kita di akhirat dan biarlah Allah SWT yang nembalas semua ketulusan kita menjalankan tugas mulia ini, karena semua itu tidak bisa dibayarkan dengan uang sebanyak apapun," tutup Husein. (Jonathan/Kominfomas JT)