Sekko Jaktim Buka Festival Wisata Jatinegara Di Jakarta Gems Center

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur Junaidi membuka secara resmi kegiatan Festival Wisata Jatinegara di halaman parkir Jakarta Gems Center (JGC) Pasar Rawa Bening, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Sabtu (5/112). Kegiatan yang berlangsung dua hari, tanggal 5-6 Desember 2015 ini, diisi berbagai atraksi kesenian baik asli Betawi maupun dari daerah lainnya di Indinesia.

"Saya menyabut baik dengan acara kegiatan Festival Wisata Jatinegara ini,” dalam sambutannya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur akan menjadikan Jakarta Gems Center Rawa Bening sebagai destinasi wisata belanja dan sentra perdagangan bisnis batu aji serta permata terbesar di Indonesia, bahkan di Asia. Nantinya Gems Center akan dipadukan dengan gedung ex Kodim sebagai pusat kesenian Betawi, stasiun Jatinegara dan Gereja Koinonia sabagai bangunan cagar budaya.

"Saya harapkan nantinya kawasan wisata tersebut dapat menjadi kawasan wisata yang bersih, indah, aman dan nyaman untuk dikunjungi,” ujarnya.

Menurutnya dengan diadakan kegiatan festival ini, Jakarta Gems Center Rawa Bening akan lebih dikenal oleh masyarakat dan menjadi salah satu destinasi wisata belanja unggulan di jakarta Timur. “Untuk itu kita perlu dukungan para pengusaha turut menjaga dan merawat Jakarta Gems Center Rawa Bening khususnya sebagai kawasan bebas rokok untuk kenyamanan pengunjung,” pesannya.

Sementara itu Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta timur, Werry Tanjung P mengatakan Festival Wisata Jatinegara merupakan program dari Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur. “Acara ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Kegiatan ini sudah berlangsung untuk yang ke enam kalinya, dimana tahun ini diadakan di Jakarta Gems Center Rawa Bening,” papar Werry.

Kegiatan ini tambahnya, bentuk suatu kepedulian Pemkot Jakarta Timur untuk membantu mempromosikan pusat perbelanjaan menjadi destinasi wisata belanja yang terunggul, karena Jakarta Gems Center Rawa Bening merupakan salah satu pasar tematik (khusus) dari beberapa pasar yang ada di wilayah jakarta timur yang tempatnya strategis.

“Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari, tanggal 5 sampai 6 Desember 2015. Banyak ragam budaya yang ditampilkan di acara kegiatan ini antara lain gambang kromong, tari-tarian, reog ponorogo, orkes melayu dan ada juga sulap tradisional,” tukasnya. (Maman/Kominfomas JT)