Pasca penertiban 268 bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Irigasi Tengah, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Senin (7/12), Pemkot Jakarta Timur akan difungsikan kembali jalan inspeksi Irigasi Tengah sisi selatan. Selama lebih dari 30 tahun jalan inspeksi yang memiliki lebar tujuh meter tersebut tidak berfungsi karena dipenuhi bangunan liar dan lapak para pedagang kaki lima.

Wakil Walikota Jakarta Timur, Husein Murad mengatakan, pihaknya akan berupaya abekerja keras agar hari ini juga jalan Irigasi Tengah sudah bisa dibuka dua jalur. "Mulai hari ini sudah bisa dilalui dua jalur. Jalan inspeksi ini nantinya memiliki lebar tujuh meter,” ujarnya.

Jalan tersebut nantinya bisa digunakan sebagai alternatif mengurangi kepadatan kendaraan di Jalan Raya Bekasi. “Jalan ini menghubungkan jalan Tipar Cakung dan Cacing (Cakung-Cilincing)," kata Husein, di lokasi penertiban.

Ditambahkan Husein, pasca penertiban, selama tujuh hari alat-alat berat akan beroperasi di sekitar lokasi untuk menormalisasi kali. "Sekarang, sambil bangunan dibongkar, puing-puing diangkutin. Biar lebih cepat. Kira-kira seminggu ke depan untuk pengangkutan puing pasca penertiban," tandas Husein. (Jonathan/Komimfomas JT)