Sebanyak 2.400 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Jakarta Timur mengikuti lomba gerak jalan sehat dalam rangka Pembinaan Soliditas dan Solidaritas anggota dan keluarga KORPRI tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur di Lapangan Sepakbola Kohanudnas, Jalan Mustang Nomor 5 Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Sabtu (12/12). Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 tersebut, dibuka Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana.
“Kegiatan yang digelar dalam menyambut HUT ke-44 Korpri ini mengambil start dan finish di Lapangan Sepakbola Kohanudnas,” kata Bambang saat melepas peserta gerak jalan.
Bambang mengatakan, gerak jalan sehat dengan jarak tempuh 4 kilometer untuk peserta wanita dan 6 untuk pria ini akan melintasi hutan kota yang berada di dalam Komplek Halim Perdanakusuma. Walau berada di dalam kota, namun suasana dan nuansanya seperti di luar kota, sehingga kegiatan yang biasanya digelar diluar kota sepertui di kebun teh, Puncak, Bogor, Jawa Barat, dapat dilakukan di dalam kota.
"Kalau keluar kota resikonya tinggi. Tapi di Kompleks Halim ini lebih sehat, lingkungannya hijau. Tidak ada kendaraan lalu lalang. Kita juga lebih dekat dan akrab dengan TNI. Kalau di sini juga hijau dan asri, kenapa harus keluar kota," ujar Bambang.
Selain gerak jalan, kegiatan ini juga diwarnai dengan penanaman 25 bibit pohon pelindung. Seluruh pohon ditanam di hutan kota setempat. Bahkan ke depan pihaknya akan memberikan ratusan bibit ekor ikan. Nantinya seluruh ikan diletakkan di kolam-kolam alami yang ada di sekitar hutan kota.
Sementara itu Sekertaris Dewan Pengurus KORPRI Jakarta Timur Chaidir Tofik mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk silahturami untuk mempererat tali persaudaraan antara anggota dan keluarga KORPRI di wilayah Jakarta Timur dan sebagai puncak peringatan HUT KORPRI ke-44.
Jumlah peserta yang mengikuti acara ini sebanyak 2.400 pegawai negeri sipil (PNS) yang terdiri dari 240 regu. “Gerak jalan sehat ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita akan kesehatan jasmani dan rohani.,” ujarnya.
Selain itu dilakukan juga penanaman bibit pohon pelindung. “Ada sebanyak 25 bibit pohon pelindung ditanam dihutan kota setempat, serta pemberian santunan untuk anak yatim sebanyak 320 orang dari Bazis Jakarta Timur,” papar Chaidir. (Maman/Kominfomas JT)
