Wakil Walikota Jakarta Timur H. Husein Murad memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi  kepada PMI Jakarta Timur yang telah ikut berpartisipasi dalam pencarian korban pesawat Air Asia QZ8501. Bahkan PMI Jakarta Timur merupakan tim pertama dari PMI yang terjun dalam pencarian korban pesawat yang jatuh, di sekitar perairan selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

“Ini sangat membanggakan bagi Jakarta Timur. Bahkan sebelum tim dari PMI yang lain turun, PMI Jakarta Timur sudah lebih dulu ikut berpartispasi mencari korban Air Asia,” kata Wakil Walikota, di kantornya, Selasa (6/1).

Kepala PMI Jakarta Timur H. Kusnoto membenarkan, tim relawan PMI Jakarta Timur merupakan tim dari PMI pertama yang diterjunkan melakukan pencarian korban pesawat Air Asia yang jatuh di perairan selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Menurut Kusnoto, barulah setelah ramai di media massa kiprah PMI Jakarta Timur muncul dalam pencarian korban, satu-persatu PMI dari wilayah-wilayah lain ikut melakukan evakuasi korban.

“Bahkan sebelum PMI yang dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah turun, kita sudah berada di lokasi melakukan pencarian,” kata Kusnoto.

Kusnoto mengatakan, tim relawan PMI Jakarta Timur diberangkatkan ke Pangkalan Bun pada Selasa malam, tanggal 30 Desember 2014 atau dua hari sejak pesawat Air Asia dipastikan hilang kontak.

“PMI Jakarta Timur memberangkatkan 11 orang relawan ke Pangkalan Bun. Mereka dibekali sebanyak 65 lembar terpal untuk evakuasi jenazah korban,” kata Kusnoto.

Menurut Kusnoto, para selain melakukan pengurusan jenazah yang ditemukan oleh tim SAR gabungan, relawan PMI Jakarta Timur juga bertugas mengawal pengiriman jenazah ke Bandara Juanda, Jawa Timur. Jenazah selanjutnya diserahkan ke keluarga korban dan tim relawan kembali lagi ke Pangkalan Bun. (Puji/Kominfomas JT)