Wali Kota Minta Ketua RW dan Lurah Sosialisasikan Usulan Pelatihan Kerja

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, memimpin Musrenbang tingkat Kelurahan Kramat Jati secara daring dari ruang rapat khusus Wali Kota, Gedung Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (4/1/2022).

Adapun total usulan Musrenbang Kelurahan Kramat Jati yang dibahas ada sebanyak 75 usulan yang terdiri dari 49 usulan fisik, 10 usulan nonfisik, dan 16 usulan barang dengan anggaran Rp24 miliar.

Anwar menjelaskan, ada 52 templat pelatihan keterampilan yang bisa warga ikuti, minimal satu RW mengusulkan 5 pelatihan untuk warganya.

“Kita sebagai warga harus bisa memanfaatkan fasilitas pelatihan keterampilan yang sudah dianggarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, ke depan Saya berharap dari UPT (Unit Pelaksana Teknis), para lurah dan ketua RW setempat agar terus mensosialisasikan 52 templat pelatihan tersebut kepada warganya,” paparnya.

Hal itu diperlukan lantaran baginya pola pikir masyarakat hanya usulan fisik, bukan usulan nonfisik seperti pelatihan keterampilan kerja. Sebab, saat ini banyak yang kehilangan pekerjaan dan masih belum mendapatkan kerja setelah lulus sekolah akibat pandemi.

Menurutnya, warga perlu pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan mereka dengan harapan bisa membuka usaha sendiri dan bisa menjadi peluang usaha baru di masa pandemi.

“Sesuai dengan harapan Gubernur, jangan sampai kita menjadi tamu di rumah kita sendiri. Kita harus berbuat dan harus bekerja agar dapat meningkatkan kesejahteraan warga,” tukasnya. (ID)