Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad, membuka Kegiatan Pemberdayaan Alternatif Melalui Pelatihan Kerajinan Kain Perca Tingkat Pemula, di Kampung Pertanian RT 10/RW 002 Kelurahan Klender Kecamatan Duren Sawit, Selasa (5/4). Kegiatan yang diikuti 25 peserta ini, bertujuan untuk melahirkan dampkan Badan Narkotika Nasak aktivitas sosial masyarakat yang positif.
Wakil Walikota mengatakan, kegiatan yang diadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) ini sangat positif untuk memerangi akan bahaya narkoba. Oleh sebab itu, tugas selanjutanya perlu ada akses modal dan pemasaran.
”Pemkot akan siap bersinergi dengan BNN dalam pemberdayaan alternatif kerajinan ini. Jadi barang yang tadi dipandang sebelah mata bisa menjadi barang yang bernilai, kita bisa melalui UKM dan Ibu PKK dalam pemasaran,” kata Wakil Walikota.
Wakil Walikota berpesan dalam melakukan kegiatan produksi, diharapkan dilakukan secara sunguh-sunguh. Sehingga, hasil yang diperoleh mempunyai mutu yang berkualitas mengingat negara ini akan memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Maka saya pesankan. Kita sebentar lagi akan kedatangan warga asing dalam persaingan. Jadi handy clap yang di produksi ibu-ibu ikut pelatihan ini harus betul-betul yang berkualitas. Jangan kalah dengan barang dari luar negeri karena barang dari luar negeri pun sama. Kita juga bisa bersaing kalo serius dan juga akan bisa lebih baik,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Alternatif Pemberdayaan Badan Narkotika Provinsi (BNP) DKI Jakarta Fathur Rahman mengatakan, pemberantasan terhadap narkoba tidak bisa dengan satu elemen saja. Menurutnya, ada beberapa cara yang perlu dilakukan.
”Jadi untuk pemberantasan narkoba itu ada berbagai cara dilakukan, yaitu ada pemberantasan, pencegahan, rehabilitas dan pemberdayaan. Nah kegiatan kali ini adalah pemberdayaan,” katanya.
Fathur mengatakan, pelatihan ditujukan bagi masyarakat yang rentan narkoba seperti yang dulunya berinteraksi langsung dengan narkoba baik kurir dan pembeli. “Nah sekarang kita rangkul, kita berikan kemampuan keterampilan. Dari keterampilan yang telah kita berikan tentunya nanti bersinergi dengan Pemda tindak lanjutnya akan kita minta bantuan untuk akses pemasaran dan manajemenya. Yang intinya untuk meninggalkan dunia lamanya yakni dalam menkonsumsi dan mengedar narkoba,” tandasnya. (Ajid/Kominfomas JT)