Jakarta Timur, (18/10/2023) - Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menghadiri Apel Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 oleh Polres Metro Jakarta Timur, di halaman Museum Purna Bakti TMII, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (18/10/2023) sore.
Apel dipimpin Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Dr.Leonardus Simarmata, Dandim 0505 Jakarta Timur Letkol Arm Suyikno, Ketua KPU Jakarta Timur Dedi Kurnia.
Apel Operasi Manta Brata Jaya dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Untuk Jakarta Timur ada 726 personel gabungan mengikuti kegiatan apel tersebut.
"Yang jadi atensi pengamanan kita adalah kantor-kantor yang melaksanakan regulasi seperti KPU, Bawaslu dan Kantor Pemerintahan Kota maupun Kementerian yang ada di Jakarta Timur. Total 8.812 TPS di Jakarta Timur tidak luput dari pengamanan kita bersama TNI dan dari unsur pemerintah, Satpol PP serta yang lainnya," katanya.
Kapolres menambahkan, pengamanan dilakukan tiap tahapan dengan kekuatan personel berbeda. Tahap pertama, saat pendaftaran pasangan calon, lanjut pada 29 November tahapan kampanye yang berlangsung selama 75 hari.
"Kuatan personel akan ditambah untuk pengamanannya, selanjutnya akan kita laksanakan patroli sinergitas saat tahapan krusial. Titik seperti saat minggu tenang tanggal 11 sampai 13 kita harus pastikan itu masa tenang kita akan kerja keras dengan Bawaslu dan KPU," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jakarta Timur, Tedi Kurnia, menjelaskan ada TPS khusus seperti di Lapas Rutan dan apartemen
"Total sebanyak 41 TPS kita butuh personel tambahan lebih banyak karena kerawanannya. Selanjutnya ketika rekapitulasi dari TPS ke kecamatan, rekapitulasi pertama di kecamatan kurang lebih 17 hari agak rawan juga karena perhitungan pertama di kecamatan. Khawatir adalah ketidakpuasan warga harus diantisipasi dari sekarang, pengamanan dari unsur 3 pilar dan seluruh pihak," jelasnya.
Dandim 0505 Jakarta Timur, Letkol Arm Suyikno, mengaku pihak TNI siap
membantu pengamanan. Di sisi lain, mereka harus tetap menjaga netralitas.
"Kita hadir untuk melaksanakan pengamanan pesta demokrasi yang aman dan lancar. Untuk personel kita sesuai dengan kebutuhan di lapangan untuk membantu pelaksanaan pemilu kita akan koordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur terkait pengamanannya," ungkapnya.
Di sisi lain, Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menyoroti partisipasi pemula. Ia berharap jumlah pemilih pemula tercapai secara optimal karena persentase pemilih pemula sebanyak 25% dari seluruh DPT di Jakarta Timur.
"Kita berikan informasi sosialisasi edukasi kepada para pemilik pemula. Tempat logistik tersebar di 10 kecamatan, kita siapkan tempatnya dulu untuk sarana prasarana," ungkapnya. (JS)
