Tekan Angka Stunting Pemkot Jakarta Timur Bersinergi Bersama Yayasan Dokter Peduli

Jakarta Timur, (3/7/2024) - Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, membuka kick off dan sosialisasi Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam rangka penanggulangan balita stunting di Kecamatan Kramat Jati Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2024, Rabu (3/7/2024). Kegiatan yang digelar di Bale Gede, Kelurahan Kramat Jati, bekerjasama dengan Yayasan Dokter Peduli atau DoctorSHARE. 

Kegiatan diawali dengan pemberian secara simbolis PMT dari Walikota kepada perwakilan orang tua balita terindikasi stunting di Kecamatan Kramat Jati. Lalu dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen kolaborasi penanggulangan stunting di Kecamatan Kramat Jati. 

“Hari ini kickoff pemberian makanan tambahan kepada balita stunting bekerjasama dengan DokterShare atau Yayasan Dokter Peduli, yang memilih Kecamatan Kramat Jati sebagai pilot project penngurangan angka stunting di wilayah Jakarta Timur, khususnya Kecamatan Kramat Jati,” kata Walikota. 

PMT dari DoctorSHARE akan berlangsung selama 132 hari, mulai Juli sampai Desember 2024. Pemberian dilakukan lima hari dalam sepekan atau 22 hari dalam satu bulan, selama enam bulan beruntun di 7 kelurahan di Kecamatan Kramat Jati.

Ia menilai kegiatan itu sangat baik dalam rangka membantu Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam penurunan angka stunting di wilayah Jakarta Timur.

“Pastinya penurunan angka stunting, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, tanpa bantuan dari semua pihak,” ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Walikota memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada DoctorSHARE atas sumbangsih mereka melukan PMT selama enam bulan kepada balita stunting di Kecamatan Kramat Jati. Apalagi mereka juga memberikan edukasi kepada orangtua tentang menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta cara pola mengasuh anak dalam peningkatan gizi anak.

“Saya harapkan PMT ini sampai kepada mulut balita, dan dimonitor serta didampingi untuk memastikan PMT ini berjalan maksimal, sehingga pengurangan angka stunting di Kecamatan Kramat Jati, berjalan dengan lancar dengan hasil yang baik dari 150 balita di 7 kelurahan di wilayah Kecamatan Kramat Jati,” ucapnya.

Sementara itu, Grant Inisiative Departemen Head Manager DoctorSHARE, Septa Lestari Saragih, mengatakan jajaran Yayasan Dokter Peduli mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, dalam hal ini Walikota dan jajaran Kecamatan Kramat Jati serta seluruh kelurahan yang menggandeng taman dalam rangka menanggulangi permasalahan balita stunting.

“Kami juga akan terus berkoordinasi bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bukan hanya PMT. tetapi juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada orang tua yang balitanya mengalami stunting,” jelasnya. (JS)