Jakarta Timur, (25/1/2024) – Sebanyak 16 tim dari 16 sekolah di Jakarta Timur mengikuti Kejuaraan Kriket Antar Pelajar 2024 Piala Walikota di Lapangan Sepakbola Ceger, Jalan Masjid Siun Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (25/1/2024). Kejuaraan yang digelar selama tiga hari dibuka langsung Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah.
“Saya bahagia dan bangga karena Kejuaraan Kriket Antar Pelajar ini pertama kali dilakukan di Jakarta Timur. Ini salah satu terobosan dari panitia dan kami sangat apresiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan akan lahir atlet berprestasi di sini,” kata Wakil Walikota.
Demi melahirkan atlet tingkat nasional, Iin berharap nantinya semoga pemerintah dapat membantu memfasilitasi terbangunnya arena kriket di Jakarta Timur. “Kita berharap kriket ini, bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang diminati masyarakat, khususnya generasi muda, sekolah dan lainnya, sehingga menjadi salah satu kegemaran mereka untuk berolahraga,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota berpesan agar seluruh peserta yang mengikuti kejuaraan bisa berbesar hati menghadapi pertandingan. “Lomba pasti ada menang dan kalah, yang pasti mereka sudah berbuat positif sudah mengeluarkan semangatnya berolahraga diharapkan dapat meningkatkan prestasi,” ungkapnya.
Dalam kegiatan itu Wakil Walikota didampingi Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Timur Suyoto, Camat Cipayung Panangaran Ritonga, dan Lurah Ceger Suratno. Kejuaraan digelar berkat dukungan Baznas Bazis Jakarta Timur, Bank DKI dan beberapa pendukung lainnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Kasudinpora) Jakarta Timur, Suyoto, menjelaskan keberhasilan tim kriket DKI Jakarta meraih medali emas di PON Papua memicu semangat Sudinpora untuk memasyarakatkan olahraga kriket.
“Di wilayah DKI Jakarta belum mempunyai lapangan khusus kriket, dan arahan dari Dinas Olahraga kami akan menyiapkan lapangan kriket standar internasional di Lapangan Sepak Bola Ceger,” jelasnya.
Untuk memulai rencana itu, Suyoto menjelaskan, mereka memerlukan perencanaan matang dan saat ini sudah masuk dalam tahap audensi antara atlet kriket DKI Jakarta dan Dinas Olahraga Provinsi DKI Jakarta.
“Insyaallah dua tahun yang akan datang karena perencanaan yang matang sehingga nanti hasilnya tidak mengecewakan. Jadi karena lapangan sepak bola Ceger ini cukup luas, jadi akan kita buat seperti lapangan muti fungsi bisa untuk kriket, sepakbola dan olahraga yang lain, dan karena lapangan ini menjadi satu-satunya di DKI Jakarta sehingga perlu waktu untuk merencanakan dengan baik sehingga hasilnya maksimal,” imbuhnya. (JS)
