Kecamatan Cipayung Libatkan Tiga Pilar dan FK ULUM Jalani Siskamling

Jakarta Timur, (24/3/2024) - Demi menjaga keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif sepanjang Ramadan, jajaran tiga pilar bersama Forum Komunikasi Ulama Umaro (FK ULUM) Kecamatan Cipayung, terus menggalakan siskamling. Hasilnya, sejak awal Ramadan hingga sekarang, wilayah tetap kondusif. 

Meski begitu, Camat Cipayung, Panangaran Ritonga, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus meningkatkan siskamling di wilayahnya masing-masing. Peran RT, RW sangat membantu dalam menghidupkan kembali siskamling. Untuk menyemangati warga, Kecamatan Cipayung mengajak unsur tiga pilar dan FK ULUM untuk mengunjungi Pos Keamanan Statis (Poskotis) yang ada di setiap RW. 

"Perlu digarisbawahi bahwa RT dan RW tidak bekerja sendiri. Kami sebagai aparatur pemerintah, unsur tiga pilar dan FK ULUM tetap memberikan dukungan penuh dan ada di belakang mereka. Kita sama-sama menciptakan suasana yang kondusif," kata Ritonga saat dihubungi tim Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Minggu (24/3/2024) . 

Setiap Jumat dan Sabtu malam, pihak kecamatan rutin berkeliling memonitor wilayah sambil menyambangi Poskotis yang ada di setiap RW secara bergantian. Seperti Poskotis RW 02 Cilangkap di Jalan Giri Kencana, Poskotis RW 04 di Komplek TMII dan sebagainya. 

"Selama bulan puasa ini. Biasanya dilakukan mulai pukul 24.00 hingga 04.00. Mereka juga sahur bersama di Poskotis bersama masyarakat. Ini dilakukan karena biasanya saat weekend dimanfaatkan sekelompok remaja untuk tawuran," jelasnya. 

Selama Ramadan, titik yang menjadi pusat perhatian yakni di pertigaan Cipayung, Kolong Tol Setu, Waduk Tiu, Waduk Munjul, dan pertigaan Cilangkap-Pondok Ranggon, seta di Jalan Mabes TNI Delta 2. Titik-titik tersebut selalu dimonitor karena sering didapati sekelompok remaja berkumpul hingga larut malam. 

"Saya juga sangat berterima kasih dan apresiasi karena FK ULUM Kecamatan Cipayung ini bukan hanya berkiprah di podium dan di majelis taklim, masjid/mushola, namun mereka juga mau turut siskamling bersama tiga pilar. Ini luar biasa karena jarang terjadi," imbuhnya. 

Sementara, Ketua FK ULUM Kecamatan Cipayung, KH Lukman Hakim Hamid menambahkan, untuk menciptakan wilayah yang aman dan kondusif, sejatinya memang perlu saling bersinergi berbagai elemen. Mulai dari RT, RW, kelurahan hingga kecamatan dan unsur tiga pilar. 

Ia berjanji pihaknya akan terus ikut berkeliling monitor wilayah. Untuk menyemangati para ketua RT/RW, termasuk memberikan  bantuan makanan ringan, kopi, gula dan teh. 

"FK ULUM akan selalu hadir di tengah masyarakat. Bahkan sebagai bentuk dukungan, selain mendatangi Poskotis, kita rutin berikan bantuan makanan ringan, gula, teh dan kopi pada masyarakat, agar kuat rondanya, menjaga lingkungan," tukasnya. 

Menurutnya, dengan adanya kekompakan dari semua pihak maka wilayah akan tetap aman dan kondusif, tidak ada gangguan Kamtibmas. Namun upaya menghidupkan siskamling ini diharapkan terus dilakukan setiap saat, bukan hanya saat bulan Ramadan seperti saat ini. Dalam melakukan siskamling, hendaknya RT/RW selalu meniatkan dirinya sebagai ibadah. Sehingga tidak terbebani saat melakukannya. 

Ketua RW 02 Cilangkap, Nurito, mengaku sangat termotivasi ketika Poskotis di wilayahnya didatangi Camat Cipayung, Panangaran Ritonga, Lurah Cilangkap, Dicky Wijaya Sumantri dan KH Ketua FK ULUM Kecamatan Cipayung, Lukman Hakim, beserta unsur tiga pilarnya. Sehingga setiap malam Sabtu dan malam Minggu, ia bersama pengurus RT, RW, LMK, FKDM dan Karang Taruna selalu menggelar siskamling. Pada jam-jam tertentu, tim disebar keliling ke perkampungan untuk memonitor keadaan lingkungan.

"Kehadiran unsur pemerintah, tiga pilar dan FK ULUM di Poskotis ini sangat memotivasi kami dalam menjaga lingkungan. Jadi kami juga merasa tidak bekerja sendiri, karena mereka selalu membackup, berada di belakangnya untuk mendukung," ujarnya. 

Menurutnya, selama melakukan siskamling ia bersyukur karena tidak ditemukan adanya kasi tawuran maupun tindak kejahatan lainnya. Namun demikian, ia beberapa kali mendapati sekelompok anak-anak yang masih keluyuran pada pukul 01.00 dini hari dari wilayah kelurahan lain. 

Selain itu juga mendapati adanya dua sepeda motor yang dikendarai oleh delapan anak sekaligus. Itu juga dari kelurahan lain di Cipayung. Kepada mereka, ia mengimbau agar cepat pulang ke rumahnya masing-masing demi mencegah terjadinya korban tindak kejahatan. Sekelompok remaja itu pun menuruti imbauan ketua RW tersebut dan akhirnya kembali ke rumahnya masing-masing. (JS)