Jakarta Timur, (26/2/2024) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur melalui para seluruh kader Jumantik, Dasawisma dan PKK di lingkungan kerja masing masing agar dapat terus meningkatan kebiasaan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Mengingat tingginya kasus di beragam wilayah Indonesia terinfeksi wabah Demam Berdarah Dengeu (DBD).

Hal itu disampaikan Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, saat memimpin aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan warga Kampung Pulo RW 04 Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2024).

“Pencegahan DBD lebih tepat dengan PHBS dan PSN 3M Plus (menguras, menutup, memanfaatkan limbah dan lainnya) untuk itu seluruh kader dapat memaksimalkan dalam mensosialisasikan kepada seluruh warganya. Termasuk para lurah dan camat untuk menggiatkan PSN dan kerja bakti rutin sehingga kehidupan bersih mencerminkan kesehatan lingkungan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota melakukan penyisiran lingkungan hingga  dari beberapa rumah warga. Menurutnya, masih terdeteksi aman tidak ditemukanya jentik nyamuk yang bersarang di tempat penampungan air.

Dirinya juga mengingatkan kepada warganya agar dapat lakukan pengurasan tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air. Kemudian mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.

Sementara itu, Ketua RW 04 Kelurahan Pinang Ranti, Rochim, mengaku senang dengan kehadiran Wakil Walikota dalam peninjauan PSN 3M Plus di wilayahnya. Terlebih, diberikan waktu bagi para kader untuk berinterkasi dalam mengevaluasi dalam kinerja kader Jumantik.

“Kader menjadi PR PHBS di wilayahnya, tentunya terus berkala dalam PSN sehingga antisapasi perkembangbiakan wabah DBD dapat terantisipasi secara baik,” ucapnya. (AJ)