Jakarta Timur, (18/4/20240) - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur terus giat melakukan berbagai langkah demi meraih predikat sebagai Kota Layak Anak (KLA) tahun 2024. Langkah-langkah itu terangkum dalam Rapat Koordinasi Petunjuk Teknis Penginputan Evaluasi Penguatan Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Administrasi Jakarta Timur 2024 di Ruang Pola Lantai 2 Blok A, Kantor Walikota, Kamis (18/4/2024), yang dipimpin langsung Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah.

"Ini bagian semangat dari masing-masing cluster (gugus tugas) untuk capaian maksimal dalam peraihan KLA. Dari masing-masing cluster (gugus tugas) ini nantinya akan terus kita lakukan monev (monitoring dan evaluasi), sehingga dari kekurangan data yang harus dilengkapi harus kita lengkapi," kata Wakil Walikota.

Ia juga menegaskan, penguatan gugus tugas KLA merupakan komitmen Kota Jakarta Timur untuk mewujudkan kota yang layak bagi pemenuhan anak-anak di masa depan. Salah satu inovasi Kota Jakarta Timur yaitu dengan mengedepankan Surat Edaran (SE) Walikota Nomor 8-0005/SE/2024 tentang Pemasangan Stiker Anti Tawuran dan Bullying di Seluruh Sekolah SMP, SMA/SMK di Jakarta Timur.

Dilanjutkan Wakil Walikota, pemenuhan hak-hak dan perlindungan anak, pihaknya juga mensinergikan dari beragam dukungan lintas sektoral yakni Unit dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (UKPD/SKPD), Corporate Social Responsibility (CSR) , lembaga masyarakat dan media massa.

"Jika tahun lalu kita mendapatakan Predikat Utama, kita inginkan Kota Jakarta Timur sebagai Kota Layak Anak yang pertama di DKI Jakarta," pungkasnya. (AJ)