Walikota Jakarta Timur Tinjau Pembangunan Saluran PhB di Kelurahan Klender

Jakarta Timur, (21/5/2024) – Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, melakukan monitoring pembangunan saluran dan saluran penghubung di Jalan Bulak Raya RT 01 RW 15 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (21/05/2024). Saluran yang dibuat sepanjang 259 meter, sementara untuk saluran penghubung yang memotong Jalan I Gusti Ngurah Rai dibangun sepanjang 13 meter. 

Dalam kunjungannya yang didampingi, Camat Duren Sawit Kelik Sutanto dan Lurah Klender Tri Budiyanto, Walikota menjelaskan, normalisasi saluran di RW 05, 06, 07 dan RW 15 Kelurahan Klender yang lokasinya berada di samping Ramayana Klender Ciplaz, dilakukan karena kerap terjadi genangan saat hujan di lokasi tersebut. Atas dasar itu, warga mengusulkan perbaikan saluran saat Musrenbang dan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur langsung menindaklanjuti usulan tersebut.

“Adapun saluran ini dibuat dengan box culvert dan dibuatkan crossing di Jalan I Gusti Ngurah Rai ke arah saluran PHB di bawah rel PT KAI Klender, karena setiap Musrenbang selalu mengusulkan perbaikan saluran air, alhamdulillah tahun ini terealisasikan. Mudah-mudahan setelah dibuatkan saluran air dan dibuatkan crossing air ini, warga sekitar tidak mengalami banjir lagi,” katanya.

Menanggapi penutupan jalan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Walikota menegaskan tidak sepenuhnya jalan ditutup tetapi hanya separuh jalan. Pekerjaan crossing saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai akan dimulai dari 1 (satu) lajur sisi Selatan, Jalan dari Arah Timur Bekasi menuju Arah Barat Jatinegara (Hulu Saluran). Penutupan sebagian jalan bergantian akan dilaksanakan mulai 22-26 Mei, pelaksanaanna dimulai pukul 22.00-04.00 WIB.

“Jadi pembuatan crossing (saluran penghubung) berbeda dari pembuatan u-dicth Agung Podomoro arah Tegal Amba, kalau ini hanya disambungkan dengan saluran air yang berada di bawah Jalan I Gusti Ngurah Rai dari Jalan Bulak Raya,” jelasnya. 

Pembangunan di Jalan Raya Bulak Raya direncanakan rampung pada 27 Juli terutama pembangunan saluran di pemukiman warga. “Mudah-mudahan sebelum tanggal tersebut bisa selesai, dan dapat dirasakan manfaatnya untuk warga masyarakat yang berada di RW 05, 06, 07 dan sebagian RW 15 yang selalu terjadi genangan," pungkasnya. (JS)