Puluhan Siswa Bintara Sepolwan Polri Studi Tiru ke  Pusat Percontohan Pencegahan Krisis Planet Malaka Jaya 

Jakarta Timur, (26/5/2024)- Sebanyak 40 orang siswa Bintara Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Lemdiklat Polri menyambangi Kolam Gizi di Pusat Media Percontohan Pembelajaran Pencegah planetary crisis di Gang 8 Jalan Nusa Indah IV Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (25/5/2024). Kegiatan digelar secara daring dan luring melalui YouTube atau zoom meeting. 

Dibawah pimpinan Kepala Sekolah Polisi Wanita Kombes Pol. Ratna Setiawati, kedatangan mereka dalam rangka menambah wawasan dan pemahaman dengan pembelajaran atau kuliah di luar kelas atau (Outing Activity) mengenai ragam dari puluhan item pencegahan planetary crisis yang digagas oleh warga RT 008 RW 04 Kelurahan Malaka Jaya. Kegiatan juga dihadiri Wakil Camat Duren Sawit Sri Sundari dan Lurah Malaka Jaya Asiyanto, dan Ketua RW 04 Sularto. 

Sebelumnya, Kamis (23/5/2024), lokasi Pusat Media Percontohan Pembelajaran Pencegah planetary crisis di Gang 8 Jalan Nusa Indah IV Kelurahan Malaka Jaya menerima kedatangan para mahasiswa dari tiga kampus universitas yang berada di Kota Jakarta dan Bandung. Terdiri dari puluhan mahasiswa dari Program (S1) Strata 1 (UNPAD) Universitas Padjajaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi, Program S1 UPN (Universitas Pembangunan Nasional) serta Progam S2 dari STPI Matraman. 

"Semakin hari semakin dikenal keberadaan kolam gizi ini menjadi pemikat edukasi dan wisata Nusantara, tak hanya itu, manfaat dari pusat percontohan pencegahan krisis planet dengan melestarikan lingkungan juga menjadi nilai tambah kesejahteraan masyarakat dengan menggiatkan lebih banyak dengan produk UMKM ini cukup bagus dan terus diberikan dukungan dan pembinaan," kata Wakil Camat Duren Sawit, Sri Sundari. 

Menurutnya, inovasi warga RT 008/RW 04 Kelurahan Malaka Jaya yang digagas  Ketua RT 008 Taufiq Supriadi ini mampu menjawab dalam mengatasi tantangan ke depan, dimana Kota Jakarta sebagai kota yang hendak mengafirmasikan status sebagai kota global, tidak hanya menghadapi peluang, tetapi juga tantangan yang kompleks dalam perjalanan menuju transformasi. 

Hal senada dikatakan Kepala Sekolah Polisi Wanita Kombes Pol. Ratna Setiawati. Ia mengakui bangga dan takjub akan upaya dan semangat seluruh warga dilingkungan RT 008/RW 04 Kelurahan Malaka Jaya akan ragam inovasi yang telah dibangun sebagai pusat keanekaragaman hayati untuk memajukan lingkungan. 

"Di sinilah tempatnya kita dapat mencari wawasan dan melihat langsung keanekaragaman tanaman produktif serta kolam gizi budidaya ikan konsumsi. Kemudian, pemberdayaan masyarakat dalam program komposting skala rumah tangga, hingga peningkatan keamanan melalui pemasangan Closed Circuit Television (CCTV). Ini wawasan dalam meningkatkan mental mereka sesuai dengan konsep transformasi layanan Polri yang lebih terintegrasi, transparan, dan cepat," katanya. 

Sementara itu, Ketua RT 008/RW 04, Taufiq Supriadi, menyampaikan rasa haru senang dan bangga bahwa inovasi yang dibangun dapat dirasakan manfaatnya untuk seluruh warga utamanya dalam mencegah hilangnya keanekaragaman hayati.

"Hasil akhirnya kita harapkan dari seluruh inovasi yang diwujudkan sebagai wadah atau wahana edukasi bahkan  laboratorium mini pencegahan planetary crisis yang terkandung dalam keanekaragaman hayati, seperti kolam gizi dan penghijauan, sumur resapan, lubang biopori, solar cell hingga ecobrick sebagai pencegah perubahan iklim," pungkasnya. (AJ)