Cegah Stunting, Pemkot Jakarta Timur Berkolaborasi dengan Swasta di Kelurahan Pulogebang

Jakarta Timur, (21/6/2024) -  Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur melakukan upaya intervensi pencegahan stunting kepada 20 balita terindikasi stunting dengan memberikan langsung makanan bergizi di wilayah Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tersebut berkolaborasi dengan Trans 7 digelar di Pos Gizi RW 08 Kelurahan Pulogebang, Jumat (21/6/2024). 

Dalam kesempatan itu, para balita terindikasi stunting mendapati asupan makanan bergizi langsung dari Walikota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar.

“Jadi intervensi kita, dalam monev (monitoring evaluasi) itu dimulai dari penyuluhan percepatan pencegahan dan penurunan stunting bagi kaum ibu. Serta pemberian PMT dapat dimakan langsung untuk perkembangan berat dan tinggi badan, sehingga upaya pencegahan stunting sesuai sasaran secara maksimal,” kata Walikota.

Dilanjutkan Walikota, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada media televisi Trans 7 sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) dalam kepedulian sosial terhadap penurunan angka stunting di Jakarta Timur, dengan memberikan PMT yang terdiri dari beras, susu, telur dan vitamin. 

“Diharapkan semakin banyak dari para stakeholder serta para CSR untuk bersama sama menyelesaikan permasalahan stunting di Jakarta Timur. Kita juga akan melakukan evaluasi bagi seluruh kinerja kelurahan dan kecamatan, sejauh mana mereka memberikan edukasi hingga pemberian asupan gizi seimbang dalam penanganan stunting,” imbuhnya.

Vice President Human Resource Trans 7, Antonius Refijanto, mengaku senang bisa berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Jakarta Timur dalam berkontribusi mengedukasi dan memberikan inspirasi untuk menyejahterakan untuk kehidupan bangsa.

”Dengan kolaborasi ini merupakan aksi nyata menjadi bagian pemerintah dalam pencegahan stunting,” ungkapnya. (AJ)