Antisipasi Tawuran, Wakil Walikota Sisir Seluruh Titik Rawan Tawuran di Cipinang Besar Utara 

Jakarta Timur, (21/7/2024) - Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, memimpin apel sekaligus menyisir lokasi rawan tawuran, di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (21/7/2024) malam. Ini dilakukan dalam rangka antisipasi terjadinya tawuran. 

Apel cipta kondisi tersebut dilaksanakan di lahan kosong, Jalan Basuki Rahmat, RT 08 RW 02 Kelurahan Cipinang Besar Utara, lalu dilanjutkan menyisir lokasi-lokasi rawan tawuran di Kelurahan Cipinang Besar Utara. Kegiatan dilaksanakan bersama jajaran Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, TNI/Polri, dan elemen masyarakat setempat. 

Wakil Walikota menjelaskasn, kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menyebutkan perlu adanya peningkatan kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) guna meningkatkan lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga masyarakat dapat merasakan kenyaman dan beraktivitas dengan baik. 

Hal tersebut mengingat maraknya tawuran yang terjadi di beberapa titik wilayah Jakarta Timur, salah satunya Kelurahan Cipinang Besar Utara. Selain itu juga adanya balap liar yang membuat kondisi tersebut meresahkan masyarakat karena itu perlu adanya peningkatakan Siskamling. 

Para pelaku tawuran dan balap liar nantinya akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku seperti bagi pelajar diberlakukan pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga yang bukan pelajar pun mendapatkan pembinaan. Hal tersebut guna memberikan efek jera bagi para pelaku tersebut karena kejadian tawuran tersebut sangat kompleks. 

“Lakukan penegakan hukum secara adil, kemudian nanti ada batasan terhadap anak yang di bawah umur kita juga lakukan pembinaan di Panti Handayani. Jika ditemukan para pelajar positif tawuran dan membawa sajam (senjata tajam) kemudian sudah diproses Kepolisian, itu tentunya sesuai dengan Peraturan Gubernur, KJP dicabut, dan ini jadi perhatian kepada orang tua agar mengawasi anaknya,” tegasnya. 

Selain itu, pelatihan ketrampilan akan disediakan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur sebagai upaya untuk mencegah tawuran. Nantinya masyarakat memiliki ketrampilan dan aktivitas yang positif, sehingga tidak ada lagi pelaku tawuran di wilayah Jakarta Timur. (AD)