435 Pedagang Loak Di Jatinegara Akan Ditata

Sebanyak 435 pedagang kaki lima yang berjualan barang–barang bekas atau loak di kawasan Jembatan Item, Kelurahan Rawabunga dan Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, kini sedang ditata dan ditampung dalam lokasi sementara. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan  ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan sekaligus  para pedagang tersebut lebih terjamin kesejahterannya.

“Penataan itu bekerjasama dengan Koperasi Jasa Keuangan (KJK)  di kelurahan setempat. Makanya kita dorong agar terwujud secepatnya,” kata Walikota Jakarta Timur  Bambang Musyawardana usai buka bersama dengan para ulama dan tokoh masyarakat serta seluruh pejabat se Jakarta Timur di rumah dinasnya, Selasa (28/6). 

Diharapkan pusat perdagangan loak di Kelurahan Rawabunga tersebut  nantinya akan menjadi pusat pedagang loak  seperti Jalan  Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat.

Sementara itu Camat Jatinegara Nasrudin Abubakar, menjelaskan sampai saat ini sudah 270 pedagang loak yang masuk lokasi penampungan sementara. “Diharapkan sisanya akan menyusul,” kata Camat Jatinegara.

Menurunya, setelah Lebaran diharapkan penataan dilanjutkan hingga terwujud Pusat Pedagang Loak yang menjadi daya tarik pariwisata Jakarta Timur, setelah Gems Center atau Pusat Batu Aji  Rawabening.

Lurah Rawa Bunga Agustina menambahkan sebanyak 270 pedagang yang sudah masuk lokasi penampungan berasal dari warga sekitar. Sisanya yang 165 orang, pedagang pendatang dari luar yang suka mangkal di Jalan Jatinegara Timur. (Jonathan/Kominfomas JT)