Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, membuka Gelar Budaya Betawi dan Nusantara yang diadakan di Jl. Pemuda Kecamatan Pulogadung, Sabtu malam (31/1). Walikota berharap, kegiatan ini dapat mengoptimalkan potensi yang ada di Jakarta Timur untuk melestarikan budaya Betawi yang sudah terkenal sampai tingkat internasional.
"Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai kesenian seperti sisingaan, engrang, ondel ondel, tari tarian, music gambang kromong, lawak lipet gandes, serta pemutaran film layar tancap," kata Bambang.
Bambang mengatakan, kebudayaan Betawi sangat kaya dan beraneka ragam jenis kesenian, upacara adat, kuliner dan arsitektur. Hal ini merupakan potensi budaya yang harus dipelihara, ditumbuh kembangkan dan dilestarikan, demikian pula budaya Nusantara sangat beranekaragam yang tumbuh dan berkembang di Jakarta Timur yang perlu dipelihara dan dilestarikan.
Menurutnya, antusias masyarakat sangat tinggi walau hujan deras mengguyur namun sangat ramai sekali. Menurutnya, kegiatan ini merupakan permulaan dan kedepannya akan dilaksanakan pada setiap kecamatan secara bergiliran setiap bulannya.
"Ada 10 kecamatan di Jakarta Timur yang akan menggelar budaya betawi dan budaya nusantara, setiap bulannya kecamatan secara bergiliran mengelar acara ini, dan akan kita padukan dengan HUT DKI Jakarta pada bulan Juni mendatang," ujar Bambang.
Sementara itu Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Timur, Triyugo Prasetyo, mengatakan, kegiatan ini merupakan program pihaknya yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun dan bahkan tahun 2015 direncanakan akan diadakan setiap bulan di setiap kecamatan yang berbeda.
Menurutnya, tujuan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur untuk membantu mempperkenalkan, memelihara dan mengembangkan ragam budaya betawi dan nusantara yang tumbuh dan berkembang di Jakarta Timur.
Suryaman, salah satu warga Kecamatan Duren Sawit yang melintas di Jl. Pemuda sempat berhenti melihat Gelar Budaya Betawi dan Nusantara yang diselenggarakan oleh Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur.
"Saya penasaran melihat ada keramaian di Jl. Pemuda, ternyata ada acara budaya betawi, saya sangat senang ada acara seperti ini banyak makanan kuliner diacara budaya betawi, nanti mau beli makanan juga untuk dibawa pulang," ujar Suryaman.
Suryaman berharap, di tempat tinggalnya juga diadakan acara seperti ini, agar nanti bisa mengajak anak dan istri. "Pasti anak dan istri saya sangat senang dengan acara seperti ini karena banyak hiburan kesenian dan aneka kuliner makanan yang banyak pilihannya,” katanya. (Idham/Kominfomas JT)
