Pj Gubernur Pimpin Panen Raya di Jakarta Timur, Hasilnya Ratusan Ton dari Tiga Komoditi Ketahanan Pangan

Jakarta Timur, (18/12/2024) -  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, melakukan aksi panen raya di Urban Farming Buaran Citra Lestari RW 013 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (18/12/2024). 

Hadir juga dalam kegiatan itu, Anggota DPRD DKI Jakarta Ongen Sangaji, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta Ika Octaviana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto dan jajaran lainnya.  Panen Raya dilakukan secara hybrid di 240 titik urban farming yang tersebar di 65 kelurahan merupakan hasil kolaborasi dengan jajaran Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.

Komiditi panen yang dihasilkan mencapai 126,1 ton di antaranya, produk pertanian sebanyak 15,7 ton, yang terdiri dari sayuran, buah, pangan, dan toga. Sedangankan di komoditi perikanan sebanyak 17,8 ton terdiri dari ikan nila, lele, mujair, patin, dan gurame. Sementara komoditi peternakan sebanyak 92,6 ton susu.

“Ini cukup baik dan positif dan sangat sejalan, in-line dengan arahan Bapak Presiden kita terkait masalah ketahanan pangan. Tentunya kegiatan urban farming dapat mendukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis dan mengurangi ketergantungan pasokan pangan dari daerah lain,” kata Pj Gubernur. 

Melalui urban farming diharapkan memberikan manfaat dan dapat memotivasi semua untuk lebih menyadari pentingnya ketahanan pangan di DKI Jakarta. 

“Jadi langkah baik di penghujung tahun 2024 ini menjadi bagian potensi dan motivasi bagi kita semuanya, pastinya ke depan akan lebih banyak lagi titik lokasi panen dengan jumlah hasil panen yang lebih banyak lagi,” ungkapnya.

Ia menegaskan, keterbatasan lahan juga bukan suatu masalah. Buktinya banyak metode urban farming yang menjadi salah satu jalan keluar dalam memproduksi hasil bumi. 

“Walaupun kota Jakarta itu padat, kita bisa melakukan, pemaafaatan lahan-lahan yang kosong, lahan-lahan yang kurang produktif. Bahkan tadi dibilang rooftop pun bisa menjadi lokasi untuk urban farming,"ungkapnya.

Sementara itu, Plt Walikota mendukung dan mengapresiasi tinggi para peserta panen raya meskipun disibukkan dengan rutinitas dan padatnya lingkungan Jakarta mereka masih bisa menggiatkan urban farming di wilayahnya. 

“Saya berharap dengan adanya kegiatan panen raya memberikan manfaat dan memotivasi semua untuk lebih menyadari pentingnya ketahanan pangan di Jakarta,” ungkapnya. (AJ)