Walikota Jaktim: Pasar Ayam Akan Dibangun di Kawasan RPH Dharma Jaya

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengungkapkan, pasar khusus ayam akan segera dibangun di wilayahnya. Untuk lokasi, rencananya berada di kawasan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung.

“Usulan dari Provinsi, pasar ayam akan dipusatkan di RPH Darma Jaya,” kata Walikota, usai audensi dengan para pedagang ayam dari Kecamatan Matraman,  di Ruang Rapat Khusus Walikota Jakarta Timur, Rabu (4/2).

Walikota menjelaskan, usulan membuat pasar ayam di wilayah Jakarta Timur sendiri berasal dari Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, saat berkunjung ke pasar ayam di Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, bulan lalu. Saat ini, Djarot mengungkapkan keinginannya membuat pusat atau sentra khusus untuk pasar dan tempat pemotongan ayam.

Djarot mengatakan, tempat penjualan maupun pemotongan ayam, saat ini tersebar di seluruh Jakarta. Dengan tersebarnya tempat itu, pengelolaan dan pengawasannya pun dinilai sulit.

“Dipusatkan supaya penataannya bisa komprehensif. Kita kan harus jual ayam yang bagus, jangan sampai dibilang ayam kita itu ayam tiren," ucap Djarot saat itu.

Sementara itu, terkait relokasi para ayam dari Kecamatan Matraman ke Rawa Kepiting, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung akan terus berjalan. Pemprov DKI Jakarta sendiri, saat ini sedang membangun tempat relokasi di kawasan Rawa Terate.

Pihaknya sendiri akan terus berkomunikasi dengan para pengusaha penampungan dan pemotongan ayam di Kecamatan Matraman terkait relokasi tersebut. Pada prinsipnya, mereka tidak menolak untuk direlokasi, hanya ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan di tempat relokasi.

“Target relokasi secepatnya, sekitar triwulan pertama tahun ini  sudah rampung,” kata Walikota.

Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Administrasi Jakarta Timur Ir. Bayu Sari Hastuti, MAGR.SC, mengungkapkan, ada 21 pedagang ayam dari Kecamatan Matraman  yang akan di relokasi ke Rawa Kepiting dan Rawa Terate, Kecamatan Cakung.

“Ada 16 pedagang ayam yang siap masuk,” kata Bayu.

Menurut Bayu, secara prinsip para pedagang ayam sudah setuju untuk direlokasi ke tempat yang baru. Pihaknya sendiri akan terus berkomunikasi untuk menyerap aspirasi dan keinginan para pengusaha ayam yang ada.

“Mereka sebenarnya sudah setuju, masalahnya tinggal waktu saja,” kata Bayu.

Menurut Bayu, untuk sekarang ini pemindahan pengusaha ayam hanya dari Kecamatan Matraman. Selanjutnya akan menyusul para pengusaha ayam yang ada di tempat-tempat lainnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)