BAZIS Jaktim Berikan Beasiswa Untuk 1.000 Pelajar dan Mahasiswa

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, secara simbolis menyerahkan beasiswa kepada 1.000 pelajar SLTA dan mahasiswa, di Ruang Serba Guna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (5/2). Total nilai beasiswa yang berasal dari BAZIS Jakarta Timur ini mencapai Rp. 675 juta.

“Dana yang disalurkan Bazis Jakarta Timur untuk 500 siswa SLTA dan 500 Mahasiswa S1 sebesar Rp. 675 juta,” kata Bambang, dalam sambutannya.

Bambang berharap, para penerima beasiswa agar mempergunakan dana tersebut untuk keperluan biaya sekolah atau untuk membeli keperluan sekolah seperti buku dan peralatan sekolah. ”Tujuan diberikannya beasiswa ini untuk meringankan beban orang tua mereka dan memotivasi para siswa agar lebih semangat lagi meraih prestasi dan cita cita mereka dimasa yang akan datang,” katanya.

Menurutnya, kedepan tantangan global akan semakin berat, dimana pada tahun 2015 ini orang dari negara lain bebas bekerja dimana saja. Untuk itu, motivasi dan meningkatkan ilmu pengetahuan perlu dilakukan oleh para siswa ini agar tidak kalah dalam persaingan bekerja.

“Generasi muda saat ini adalah harapan kita dimasa yang akan datang, untuk itu sangat perlu membina dan memberikan motivasi kepada mereka agar lebih semangat lagi belajar disekolahnya, mereka lah harapan kita untuk dapat menjadi Pemimpin dimasa yang akan datang untuk menggantikan kita, kita tidak ingin bangsa ini dipimpin oleh orang dari Negara lain,” paparnya.

Bambang berharap, penyaluran bantuan bea siswa ini dapat menjadi sarana edukasi dan sosialisasi bahwa ZIS yang dikumpulkan Bazis Jakarta Timur benar benar disalurkan kepada yang berhak, sehingga akan memberikan kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan ZIS-nya ke BAZIS Jakarta Timur.

Sementara itu, Kepala BAZIS Kota Administrasi Jakarta Timur, Dwi Busara, mengatakan, seluruh dana yang disalurkan berasal dari hasil pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) tahun 2014.

“Besarnya bantuan yang diberikan sebesar Rp 675 juta dengan sasaran bantuan kepada 1.000 orang terdiri dari 500 siswa SLTA dan 500 mahasiswa S1, dimana masing-masing siswa mendapatkan Rp 600 ribu per triwulan dan mahasiswa menerima Rp 750 ribu per triwulan,” papar Dwi.

Menurutnya, mereka yang menerima bantuan ini berasal dari SLTA swasta dan tidak sedang menerima bea siswa dari lembaga lain serta tidak menerima dana KJP. Sementara untuk pendistribusian bantuan bea siswa ini melalui sistem  perbankan, dimana dana langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima bea siswa.

“Hasil pengumpulan ZIS pada tahun 2014 sebesar Rp. 24.453.260.447 atau 101,66 persen dari target sebesar  Rp 24 milyar,” ujarnya.

Dana yang terkumpul tersebut akan disalurkan sepenuhnya kepada mustahik atau masyarakat Jakarta Timur sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan Syariat Islam. “Untuk pengelolaan dana ZIS tersebut baik pengumpulan maupun penyaluran diaudit oleh akuntan publik independen,” papar Dwi.

Diantara penerima bea siswa ada 14 orang mempunyai prestasi yang cukup membanggakan, yaitu 8 orang siswa sebagai juara satu disekolahnya, dan 6 orang mahasiswa mendapatkan nilai sempurna dengan IP 4,0.

”Pada hari ini mereka yang telah mendapatkan prestasi terbaik disekolahnya diberikan reward berupa bonus satu bulan dana bea siswa,” tukas Dwi. (Idham/Kominfomas JT)