Walikota Ikut Bongkar Bangunan Liar Di Lahan Proyek Becakayu

Puluhan bangunan liar dilahan yang terkena proyek jalan tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu), di sepanjang Jl. Raya Inspeksi Kalimalang, Kelurahan Pondok Kepala, Kecamatan Duren Sawit, dibongkar aparat gabungan, Rabu (18/2). Pembongkaran yang dipimpin langsung Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana tersebut berjalan lancar.

Untuk memperlancar pembongkaran, dikerahkan 2 alat berat jenis excavator (Beko). Sementara petugas yang dilibatkan sebanyak 120 orang, berasal dari Satpol PP, Polri, TNI dan unsur terkait lainnya.

Walikota sendiri sempat ikut bersama para petugas Satpol PP merubuhkan bangunan dengan menggunakan tali tambang. “Pembongkaran bangunan ini untuk melanjutkan proyek tol Becakayu,” kata Walikota, di lokasi pembongkaran.

Menurut Bambang, bangunan yang dibongkar berdiri di atas lahan yang sebelumnya telah dibebaskan. “Hanya bangunan yang telah ditandai yang dibongkar, petugas penertiban dipandu oleh Lurah Pondok Kelapa dan perwakilan dari Kementerian PU saat melakukan pembongkaran,” kata Bambang.

Proyek jalan ini menurutnya diharapkan akan mengurai kemacetan lalu lintas di sepanjang Jl. Inspeksi Kalimalang. Menurut Walikota, tiap harinya jalur yang menghubungkan Bekasi-Kampung Melayu tersebut sangat padat, terutama pada pagi dan sore hari.

Selain dibangun jalan tol Becakayu, Jl. Inspeksi Kalimalang juga akan dilebarkan.  “Untuk pembebasan lahan ditargetkan tahun ini selesai, sementara fisiknya rampung tahun 2016,” tukas Walikota.

Camat Duren Sawit Abubakar mengatakan, ada 95 bangunan yang akan ditertibkan karena terkena proyek pelebaran Jl. Inspeksi Kalimalang. Namun pada hari Rabu (18/2) ditargetkan membongkar 50 bangunan yang terdiri dari 45 gubuk liar dan lima bangunan permanen.

“Selain bangunan yang umumnya berupa warung dan kios, juga ada tembok perkantoran dan papan reklame yang dibongkar,” ujarnya.

Menurut Camat, masih ada beberapa bangunan yang tidak dibongkar karena pembayaran ganti ruginya belum rampung. Agar petugas tidak salah, pihaknya telah menandai bangunan yang akan dibongkar. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)