Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardan membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Tahun 2017 di Aula Kantor Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jumat (10/2). Musrenbang tingkat Kelurahan ini guna memverifikasi hasil usulan dari Rembuk RW yang merupakan rangkaian dari proses penyusunan APBD Tahun 2018 di Kota Administrasi Jakarta Timur.
Tercatat sebanyak 101 usulan dari hasil Rembuk RW terdiri dari usulan fisik 70 usulan dan non fisik 31 usulan di verifikasi pada Musrenbang Kelurahan Pal Meriam. Sementara total anggarannya mencapai Rp 9 Milyar.
Hadir pada kegiatan ini, Camat Matraman Achmad Salahudin, Lurah Palmeriam Rasanto, Kepala Suku Badan Pembangunan dan Perencanaan Kota Jakarta Timur Hartati, Kepala Suku Dinas Komunikasi Infomartika dan Statistik Jakarta Timur Yuliarto, para pengurus RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan komponen masyarakat.
Walikota mengatakan, pihaknya mengapresiasi terkait dengan usulan warga hasil dari rembug RW. Menurutnya, antusias warga dalam mengusulkan sesuai dengan apa yang telah menjadi kebutuhan.
"Musrenbang hari ini sangat seru, Antusias warga terlihat. Jadi dari usulan warga hampir setengahnya yakni usulan kesosialan," kata Walikota.
Lebih lanjut Walikota menjelaskan, usulan pembangunan fisik yang mendominasi diantaranya terkait dengan saluran dan perbaikan jalan."Perbaikan saluran dan jalan masih menjadi primadona dalam musrenbang. Tadi juga udah dijelaskan oleh sudin teknis mana yang bisa dikerjakan tahun ini dan yang diusulakan pada tahun 2018," paparnya.
Walikota berharap, segala usulan yang nantinya telah terinput, kemudian di tindaklanjuti perlunya pengawasan serta pemeliharaan. "Saya harap segala usulan yang telah dibangun dijaga dan dipelihara. Termasuk apa pembinaan kesosialan, jadi saya tidak mau hanya sekedar mengusulkan saja," imbuhnya.
Sementara itu Lurah Palmeriam Rasanto mengungkapkan, usulan perbaikan jalan dan saluran hampir diusulkan oleh seluruh RW di wilayahnya. "Usulan mendominasi pada perbaikan jalan dan saluran penghubung. Memang warga disini sangat membutuhkan dengan perbaikan jalan dan saluran terutama saluran di RW 1, 2 dan 10 yang amblas dan sering terjadi genangan," ujarnya.
Ketua RW 07 Kelurahan Palmeriam Edi Leni mengungkapkan, pihaknya mewakili warga merasa puas dengan proses rembuk RW hingga Musrenbang Kelurahan. Diakuinya, adanya peran warga dalam perencanaan pembangunan telah terakomodir.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Wali, ini adanya kesinambungan antara pemerintah dengan warga dengan ini kita senang dilibatkan, kedepan apa yang telah terbangun, dirinya bersama warga lainya akan menjaga dan memelihara fasilitas yang telah diberikan,” tandasnya. (Jonathan/Kominfotik JT)
