Cegah Tawuran Dan Begal, Walikota Minta Siskamling Diaktifkan Kembali

Untuk mengantisipasi tawuran antar warga dan kasus begal sepeda motor yang saat ini marak, Pemkot Jakarta Timur mengatifkan kembali Siskamling. Para Camat dan Lurah diminta memonitor Siskamling bersama warga di wilayah masing-masing.

“Siskamling harus diaktifkan kembali untuk mengantisipasi terjadinya tawuran dan begal motor yang belakangan ini marak terjadi,” kata Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, disela-sela kunjungannya ke Stasiun KA Buaran, Minggu dini hari (1/3).

Menurut Walikota, kasus tawuran kerap terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari di beberapa wilayah, salah satunya di sekitar Stasiun KA Buaran yang berada antara wilayah Kelurahan Malaka Sari, kecamatan Duren Sawit dan Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung.

“Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran kembali, para Ketua RT, RW dan tokoh masyarakat dari dua kelurahan yang sering bersiteru melakukan siskamling bersama di Stasiun Buaran ini,” katanya.

Selain Walikota, Wakil Walikota Jakarta Timur Husein Murad juga memonitoring pelaksanaan siskamling di wilayah Kecamatan Duren Sawit, antara lain di Jalan Dermaga, kolong fly over Buaran dan Stasiun KA Buaran. Menurutnya, di wilayah tersebut rawan terjadi peristiwa tawuran antar warga yang kadang dipicu hal-hal sepele, seperti saling ejek antar anak remaja.

“Semalam ada 9 orang yang tertangkap karena tawuran di kawasan Jalan Dermaga, Kelurahan Klender,” kata Husein.

Warga yang tertangkap tersebut, terdiri dari 3 warga Kelurahan Klender dan 6 orang sisanya ada yang warga Cakung, Duren Sawit dan Bintara (Bekasi). “Untuk di Jalan Dermaga sudah sering terjadi tawuran, sehingga mengganggu kenyamanan warga setempat,” ujarnya.

Dirinya pun menghimbau agar masyarakat untuk ikut mengamankan lingkungan tempat tinggal masing-masing. Para orang tua pun menurutnya sangat berperan, karena sebagian besar kasus tawuran dilakukan anak usia remaja.

“Para orang tua saya harap untuk cek keberadaan anaknya di rumah. Jangan diizinkan keluar malam, karena bisa saja nanti ikut-ikutan tawuran,” pesannya.

Selain itu, para tokoh masyarakat, bersama RT, RW dan aparat kelurahan serta kecamatan diminta melakukan siskamling. Upaya ini untuk mencegah terjadinya tawuran antar warga serta potensi gangguan kamtibmas lainnya, seperti perampokan, pencurian hingga begal motor.

“Selain kasus tawuran warga, juga berhasil diamankan satu orang tersangka begal motor di Jl. Raya Kalimalang, Kelurahan Pondok Kelapa,” kata Husein.

Camat Duren Sawit Abu Bakar mengatakan, dirinya sudah memberikan instruksi kepada para Lurah untuk melakukan siskamling yang melibatkan warga. Nantinya Lurah akan keliling untuk memonitoring pelaksanaan siskamling yang ada di pemukiman warga.

“Warga harus terlibat aktif untuk menjaga lingkungannya masing-masing. Kasus kriminlitas yang terjadi seperti tawuran antar warga sudah sangat meresahkan dan harus dihentikan,” tukasnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)