Sudin Kebersihan Jaktim Targetkan Bangun 100 Bank Sampah

Sudin Kebersihan Jakarta Timur menargetkan akan membangun 100 bank sampah pada tahun 2015 ini. Bank sampah tersebut rencananya akan didirikan di seluruh kantor milik pemerintah, seperti kantor kelurahan, kecamatan dan sekolah.

Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Timur Marnaek Siahaan mengatakan, dengan dibuatnya bank sampah ditiap gedung Pemda tersebut bisa menjadi contoh bagi warga untuk menerapkan hal yang sama ditingkat RW. Menurutnya, kedepan dengan adanya sistem bank sampah jumlah kuota sampah yang dikirim ke TPA Bantar Gebang tinggal 80 persen.

"Tahun ini kita akan bangun sebanyak 100 bank sampah, rencananya tiap gedung pemda wajib memiliki bank sampah agar menjadi contoh bagi warga untuk membuat hal serupa dimasing-masing RW. Dengan begitu kita harapkan jumlah kuota sampah akan berkurang dari sumbernya dan hanya 80 persen yang dikirim ke TPA Bantar Gebang  persen," ujar Marnaek, dikantornya, Senin, (2/3).

Dituturkan Marnaek, selain bertujuan untuk mengurangi sampah dari sumbernya bank sampah juga dapat meningkatkan ekonomi warga yaitu dengan cara sistem daur ulang.

"Dengan adanya bank sampah nantinya sampah dapat dipilah menjadi beberapa kategori untuk dijadikan kompos dan produk kreatif seperti kerajinan tas, asbak dan tempat tisu sehingga ekonomi warga bisa terus meningkat," tutur Marnaek.

Namun Marnaek mengakui masih ada sejumlah kendala terkait pembangunan bank sampah diwilayah yaitu minimnya lahan milik pemda DKI serta masih banyak warga yang kurang peduli masalah sampah.

"Kendalanya warga masih enggan untuk membangun bank sampah karena ada stigma bahwa sampah itu kotor dan bau, untuk itu kedepan kami akan terus kampanyekan bahwa sampah adalah masalah kita bersama," tukasnya. (Puji/Kominfomas JT)