Wakil Walikota Tinjau Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Yang Baru

Wakil Walikota Jakarta Timur M. Anwar meninjau gedung Puskesmas Kecamatan Kramat Jati yang baru, di Jalan Kerja Bakti, Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Senin (10/7). Puskesmas yang pembangunannya sudah rampung 100 persen ini rencananya akan diresmikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Ikut mendampingi Wakil Walikota, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Iwan Kurniawan, Camat Kramat Jati Eka Darmawan, Lurah Kramat Jati Husni Abdullah dan Kepala Puskesmas Kramat Jati Sholikhah.

"Kegiatan ini dalam rangka melihat gedung Puskesmas Kecamatan Kramat Jati yang sudah selesai dibangun, sudah 100 persen bangunan selesai, perlu evaluasi tinggal penambahan beberapa saja, supaya lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Wakil Walikota.

Anwar menjelaskan, sebelum diresmikan Gubernur, masih ada beberapa hal yang perlu ditambah, salah satunya penataan gedung dan lingkungan sekelilingnya. Untuk itu dirinya meminta unit terkait untuk menambah kekurangan yang masih ada agar lebih sempurna, sebelum diresmikan Gubernur.

“Tapi yang jelas pembangunan gedung sudah selesai 100 persen, tinggal ada beberapa penambahan saja," kata Wakil Walikota.

Sementara itu Kepala Puskesmas Kramat Jati Sholikhah mengatakan, pembangunan gedung Puskesmas sudah 100 persen. “Sekarang perlu adanya penambahan secara keseluruhan dari segi lingkungan keamanan dan estetika dari Sudin Kehutanan Jakarta Timur," katanya.

Sholikhah mengatakan, diharapkan juga ada penambahan beberapa peralatan untuk menunjang pelayanan Puskesmas. “Peralatan yang lama juga perlu dipindahkan kesini jika sudah selesai serah terima pastinya," katanya.

Sholikhah menambahkan, setelah selesai serah terima selanjutnya akan diresmikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Untuk waktunya, masih menunggu dari pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta. “Untuk peralatan yang baru sudah kita anggarkan, untuk menunjang pelayanan lebih baik kepada masyarakat dengan kisaran Rp 2 sampai Rp 5 Milliar," pungkasnya.