Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, bersama dengan warga membersihkan puing-puing sisa kebakaran di Jl. Sodong Raya RT 004/RW 17 Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jumat (13/3). Aksi kebersihan ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga korban kebakaran, sekaligus memberikan bantuan dalam bentuk dana renovasi rumah dan peralatan sekolah.
“Kerja bakti ini melibatkan Lurah, Camat, sampai tingkat Walikota serta dari petugas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP untuk membantu meringankan beban warga yang mengalami becana kebakaran,” kata Walikota.
Pada kesempatan ini, Walikota menghimbau warga Jakarta Timur agar lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik. Mereka diharapkan tidak menggunakan stop contact secara tumpang tindih dan terlalu banyak pada satu sumber listrik, serta yang terpenting agar menggukan kabel listrik yang memiliki kualitas terbaik, setidaknya berlogo Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Jangan tergiur dengan harga kabel yang murah untuk penggunaan listrik dirumah, lebih baik mahal sedikit tetapi kualitas barang terjamin sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari seperti kebakaran yang saat ini terjadi,” ujarnya.
Menurutnya, kedepan perlu adanya sosialisasi dari PLN dan Sudin Perindustrian dan Energi dalam menyampaikan penjelasan kepada warga bagaimana menggunakan listrik yang baik dan benar. Dengan begitu diharapkan warga paham dan lebih bijaksana dalam penggunaan listrik.
Walikota mengatakan, selain kerja bakti pihak Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya hangus terbakar, serta pemberian bantuan kepada siswa SD, SMP, dan SMA yang sumber dananya dari BAZIS Jakarta Timur.
“Kita juga memberikan bantuan makanan siap saji untuk warga yang telah disiapkan dari Sudin Sosial dan PMI Jakarta Timur dan sampai saat ini sudah banyak bantuan yang datang dari para donator baik dari tokoh masyarakat dan maupun warga,” papar Walikota.
Sementara itu, Kepala BAZIS Jakarta Timur, Dwi Busara, mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Bazis Jakarta Timur pada hari ini sebesar Rp 96 juta unbtuk rehab rumah dan keperluan sekolah anak-anak korban kebarakaran.
“Ada sebanyak 25 rumah warga yang mendapatkan bantuan dari BAZIS Jakarta Timur, dimana masing-masing rumah mendapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp 3 Juta, untuk bantuan keperluan sekolah telah diberikan seragam sekolah serta bantuan dana kepada 25 orang siswa SD sebesar Rp 300, 15 orang siswa SMP sebesar Rp 400 ribu dan 15 orang siswa SMA sebesar Rp 500 ribu,” papar Dwi.
Dwi berharap, bantuan yang diberikan BAZIS Jakarta Timur dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para warga korban bencana kebakaran. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para warga korban bencana kebakaran,” tukasnya. (Idham/Kominfomas JT)
