Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menghadiri tasyakuran gedung baru Puskesmas Kecamatan Kramatjati di Aula Lantai III Puskesmas Kecamatan Kramatjati, Jalan Kerja Bakti RT 002/RW 10 Kelurahan Kramatjati, Kecamatan Kramatjati, Rabu (6/9). Puskesmas Kramatjati yang pembangunannya dimulai tahun 2016 tersebut, mulai beroperasi sejak tanggal 28 Agustus 2017.
Hadir mendampingi Walikota, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur Iwan Kurniawan, Camat Kramatjati Eka Darmawan, jajaran Muspika, para Lurah se- Kecamatan Kramatjati dan Kepala Puskesmas se-Jakarta Timur.
Dalam sambutanya Walikota mengatakan, ini merupakan bentuk rasa syukur telah terbangunnya gedung baru yang telah beroperasi, sehingga dapat melayani masyarakat lebih baik lagi.”Nah, ini salah satu bentuk syukur kita. Adanya gedung baru Puskesmas Kecamatan ini kedepanya dapat melayani warga dengan lebih baik lagi, sehingga dapat mengentaskan berbagai permasalahan kesehatan,” katanya.
Dijelaskan Walikota, Puskesmas Kecamatan Kramatjati ini memiliki ruang unit gawat darurat lebih representatif serta memiliki poli gigi, laboratorium ruang bersalin dan KB dan lain sebagianya.
”Jadi fasilitas yang ada tidak kalah dengan rumah sakit. Jadi diharapkan adanya gedung Puskesmas yang baru ini dapat bermanfaat banyak bagi kesehatan masyarakat sekitar,” paparnya.
Menurutnya, selain dilengkapi fasilitas pendukung, gedung Puskesmas Kecamatan Kramatjati yang baru ini memiliki keunggulan berada di lokasi strategis, dekat dengan sejumlah fasilitas publik lainnya.“Sangat representatif, dekat dengan pemukiman warga, ada RPTRA juga dan di dekat lokasi juga akan dibangun kantor kelurahan Kramat Jati yang baru,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Kecamatan Kramatjati Sholikhah Darmawie mengungkapkan, gedung baru ini merupakan motivasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. ”Seperti yang Pak Wali sampaikan tadi. Sebelumnya Puskesmas ini berada ditempat yang cukup sempit, namun memiliki pelayanan yang cukup baik. Nah, dengan adanya gedung baru ini perlu ditingkatkan menjadi lebih melayani kesehatan warga dengan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ditambahkan Sholikhah, pihaknya selain mengedepankan peningkatan pelayanan terhadap warga, dirinya juga terus menggencarkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) dan Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH). “Kita terus berkomitmen dalam menegakan pelayanan salah satunya program unggulan melalui Posbindu dalam mendeteksi dini penyakit tidak menular di seluruh kelurahan,” tandasnya.
