Walikota Dan Warga RW 06 Kelurahan Cipayung PSN Bareng

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memimpin aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah RT 09/RW 06 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jumat (27/3). Dalam aksi ini Walikota, mendatangi rumah-rumah warga setempat untuk memeriksa jentik nyamuk dan sempat melakukan foggging (pengasapan) di kebun milik warga setempat.

Bagi rumah yang tidak terdapat jentik nyamuk, Walikota menempelkan stiker bertuliskan,” Maaf, Rumah Kami Telah Bebas Nyamuk.” Sementara untuk rumah yang kedapatan ada jentik nyamuk penyebab DBD, Walikota memasang stiker bertuliskan, “Rumah Ini Ada Jentik Nyamuk.”

Tercatat dari lima rumah yang diperiksa, dua rumah kedapatan ada jentik nyamuk. Jentik ditemukan, di genangan air yang ada di luar rumah warga.

Dipilihnya Kecamatan Cipayung untuk aksi PSN ini, karena kasus korban meninggal akibat penyakit demam beradarah dengue (DBD) cukup tinggi di wilayah tersebut sangat tinggi. Tercacat dari 6 korban meninggal akibat DBD di Provinsi DKI Jakarta sepanjang tahun ini, sebanyak 2 korban berasal dari Kecamatan Cipayung.

“Dari 6 korban meninggal akibat DBD di Provinsi DKI Jakarta sepanjang tahun ini, setengahnya atau 3 korban dari Jakarta Timur. Dari 3 korban meninggal di Jakarta Timur tersebut, tercatat 2 korban berasal dari Kecamatan Cipayung dan 1 korban dari Kecamatan Ciracas,” papar Walikota.

Tingginya korban meninggal akibat penyakit DBD di Kecamatan Cipayung tersebut, membuat Walikota prihatin. Dirinya pun meminta Camat dan para Lurah di Kecamatan Cipayung untuk giat melaksanakan PSN 30 menit setiap hari Jumat.

“Tidak ada yang lebih ampuh untuk mengatasi penyakit DBD selain secara rutin melakukan PSN di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” pesan Walikota.

Kehadiran dirinya ini juga untuk memotivasi para kader Jumantik yang telah bekerja keras. Dirinya pun menghimbau agar warga membuka pintu rumahnya untuk kader Jumantik.

“Mohon buka pintu rumah agar para Jumantik dapat masuk ke dalam menjalankan tugasnya memeriksa jentik nyamuk. Jangan sampai ada warga yang menolak kehadiran Jumantik, karena bila di rumah tersebut ada jentik nyamuk DBD, dapat membahayakan warga disekitarnya,” ujar Walikota.

Camat Cipayung, Iin Mutmainah mengatakan, pada Februari lalu, Kelurahan Cipayung masuk zona merah DBD. Namun sejak gencar dilakukan PSN, status zona merah turun menjadi hijau dengan jumlah delapan kasus.

"Zona merah DBD itu kini berpindah ke Kelurahan Ceger. Saya minta agar Lurah Ceger meningkatkan PSN bersama warga. Kelurahan yang masuk zona merah DBD akan dipasangi spanduk bertuliskan "Kasus DBD di Kelurahan Ini Tinggi," tukasnya. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)