Dalam Rangka HKN Menteri Kesehatan RI Tinjau Gerakan Bersih-bersih Dan Senam Di PD Pasar Kramat Jati

Sebagai salah satu Pasar terbersih di DKI Jakarta PD. Pasar Kramat Jati terpilih untuk melaksanakan rangkaian acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 yang akan berlangsung pada 12 November 2018 mendatang.

Kegiatan yang digelar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia diantaranya, melakukan gerakan kebersihan di pasar tradisonal, senam bersama, deteksi dini penyakit tidak menular, penyakit menular (hepatitis) dan kesehatan jiwa.

Dalam rangka membuka acara Pokja Pasar Sehat di PD. Pasar Kramat Jati sekaligus peninjauan persiapan menyambut HKN Menteri Kesehatan Profesor Dr dr Nila Moeloek, SpM (K) melakukan senam bersama sekitar 500 orang warga Kelurahan Kramat Jati berserta para pedagang Pasar Kramat Jati.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk promosi gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Germas adalah sebuah gerakan untuk mendorong melaksanakan hidup sehat.

Setelah  senam bersama, Menkes Nila meninjau kebersihan seputar pasar, dilanjutkan pemberian satu set alat kebersihan pada Pokja Pasar Kramat Jati untuk digunakan dalam kegiatan bersih-bersih pasar.

“Sebagai tempat interaksi antara pembeli dan penjual pasar sehat sangatlah penting terutama ruangan harus baik dan bersih sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik, setelah melihat langsung kondisi pasar, toilet disini sangat  bagus dan bersih sekali, jadi  intinya kondisi pasar yang menjual sandang dan pangan untuk masyarakat harus bersih,” jelas Menkes Nila setelah melakukan peninjauan pasar, Jumat (19/10).

Menurut Menkes Nila meskipun yang menggunakan toilet membayar namun menjaga kebersihan toilet merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat yang bekerja  maupun mengunjungi pasar.

Pada kunjungan tersebut Menkes Nila berjanji akan meningkatkan tempat laktasi, “Para pedagang disini banyak ibu-ibu yang menyusui, kami akan memperbaiki tempat laktasi sehingga mereka bisa melakukan laktasi dan menyimpannya di dalam kulkas untuk dibawa ke rumah," lanjutnya.

Menkes Nila yang berpakaian biru donker, menghimbau kepada pedagang makanan, sayuran dan ikan, untuk waspada terhadap bahaya kuman dan bakteri yang datang dari  lalat dan tikus sehingga makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat terjamin kebersihannya.

Pada kesempatan tersebut Menkes Nila memuji kebijakan pengelola pasar dan pedagang sayuran menjadikan sisa sayuran yang tidak laku terjual dijadikan kompos sehingga tidak terjadi penumpukan sampah,“Saya berharap kondisi PD Pasar Kramat Jati yang memiliki predikat sebagai pasar sehat terus ditingkatkan kebersihannya”.

Sementara itu Manager PD. Pasar Kramat Jati Agus Lamun mengatakan, pihaknya menyambut baik terpilihnya PD. Pasar Kramat Jati oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai tempat menyelenggarakan rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke 54.

“Kami berharap para pedagang dan pengunjung puas dengan fasilitas yang sudah kami sediakan di PD. Pasar Kramat Jati, sehingga mereka tetap setia untuk senantiasa datang dan berbelanja di pasar kami,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan PD. Pasar Kramat Jati sudah menyediakan ruang khusus laktasi untuk ibu menyusui sehingga ibu menyusui saat berkunjung ke pasar tidak perlu repot mencari tempat untuk menyusui, “Dengan semua fasilitas yang diberikan kita berharap agar para pengunjung pasar kramat jati merasa nyaman”.