PAK H. REPNO PERINTIS TANI KRAMAT JATI

Miris melihat pinggir sisi jalan tol Jagorawi di wilayah RW 09 Kelurahan Kramat Jati, yang kumuh dan dipenuhi sampah. Maka terlintas dalam benak Pak H. Ripno untuk membersihkan dan mendayagunakan lahan tersebut menjadi lahan yang bersih, sehat sekaligus bermanfaaat.

Keinginan kuat Pak H. Repno (panggilan dari H. Sirepno) Ketua RW 09 untuk mendayagunakan dan memberdayakan warga sekitar dengan bergotong royong, keinginan ini dengan pendekatan kebersamaan disambut antusias warga. Sehingga lahan sisi jalan tol itu dibersihkan, tanah diratakan dan dapat ditanami.

Solid-nya kebersamaan warga, maka di tahun 2013 dengan semangat yang sama  untuk mendeklarasikan Kelompok Tani Jati Songo, kependekan dari Kelompok Tani Kramat Jati RW 09. Hasil pertanian ini dinikmati bersama, sekaligus mendukung ketahanan pangan warga. Sepanjang sisi jalan tol sejauh 1 kilometer ditanami pohon pisang, Tomat dan seledri pun dapat tumbuh dengan baik.

Kreatifitas yang timbul adalah penggunaan pupuk kulit Bawang, karena Kramat Jati ini sentralnya pengupasan kulit bawang, dan sebelumnya limbah berserakan terbuang begitu saja. Kemudian limbah kulit bawang dikumpulkan di titik tertentu untuk kemudian diangkut, dan ditempatkan untuk diolah menjadi pupuk. Limbah kulit Bawang ini bila tidak diolah baunya sangat tajam. Dengan pengolahan menjadi pupuk maka masalah limbah ini dapat teratasi dan menjadi nilai tambah.

Setelah mapan di tingkat Rukun Warga, maka Pak H. Repno mengumpulkan Pokja-Pokja untuk membentuk Kelompok Tani di tingkat Kelurahan Kramat Jati, kemudian disepakati dengan nama Kelompok Tani Mustika yang lahannya ada di belakang Puskesmas Kramat Jati. Saat ini disamping menghasilkan tanaman buah-buahan, sayur mayur, tanaman obat dan keluarga (TOGA) juga menjual pupuk tanaman, dan pupuk cair.